China Ejek Jubir Trump Gegara Pakai Baju 'Made in China'

2 days ago 7

CNN Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 19:45 WIB

Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt panen kritik gegara memakai baju buatan China saat perang tarif antara Amerika Serikat dan Negeri Tirai Bambu memanas. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt panen kritik gegara memakai baju buatan China saat perang tarif antara Amerika Serikat dan Negeri Tirai Bambu memanas. (Foto: Getty Images via AFP/WIN MCNAMEE)

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt panen kritik gegara memakai baju buatan China saat perang tarif antara Amerika Serikat dan Negeri Tirai Bambu terus memanas.

Foto Leavitt mengenakan atasan merah saat konferensi pers viral di media sosial China seperti Weibo dan Xiaohongshu. 

Baju itu disebut berasal dari merek Inggris Self-Portrait yang dibuat perancang busana keturunan China-Malaysia Han Chong. Pakaian yang dikenakan leavitt juga diproduksi di China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klaim itu pertama kali muncul dari konsul jenderal China di Bali, Zhang Zhisheng, di X.

Zhang juga mengatakan hiasan renda hitam di gaun tersebut diidentifikasi salah satu pekerja pabrik di China sebagai buatan mereka.

"Menuduh China adalah bisnis. Membeli China adalah kehidupan," kata Zhang di X sembari menyertakan tangkapan layar dan foto.

Netizen pun ramai-ramai memberi komentar. "Orang munafik terungkap. Ini lucu banget," kata salah satu warganet.

[Gambas:Twitter]

"Lelucon itu ditulis diri sendiri," kata Netizen lain.

Foto Leavitt yang disebut mengenakan baju buatan China saat Washington dan Beijing saling balas perang tarif.

Pada 2 April, Trump mengumumkan tarif resiprokal bagi lebih dari 180 negara terkait barang impor yang masuk ke AS. China mendapat tarif sebesar 34 persen, ini belum ditambah tarif 10 persen yang diterapkan secara global.

Keesokan harinya, China membalas AS dengan menerapkan tarif impor yang sama atas barang-barang dari Negeri Paman Sam. Trump murka dan menambah persentase tarif, pemerintahan Xi Jinping lalu membalasnya lagi.

Lalu pada Rabu, Amerika Serikat mengumumkan mereka menjatuhkan tarif 245 persen barang impor dari China karena Beijing yang terus membalas Washington.

China lalu menyatakan tetap pada posisinya, enggan berperang tapi tak takut dengan lawan.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International