Cerita Anies soal Rumah di DIY-Jalan Rahasia Kakek Lari dari PKI

1 day ago 9

Jakarta, CNN Indonesia --

Anies Baswedan mengungkap jalan rahasia kakeknya Abdurrahman Baswedan lari dan menghindari pengejaran PKI di masa lalu.

Rahasia itu berada di rumah masa kecil Anies sewaktu kecil di Yogyakarta. Anies mengatakan upaya itu dilakukan kakeknya dengan membuat tempat persembunyian khusus di rumah.

Tempat persembunyian tersebut berada di kamar mandi bagian belakang rumah. Lebih tepatnya pada bagian plafon rumah tersebut. Pintu masuk menuju kamar mandi saat ini berbeda dengan yang dulunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahulu kata Anies, pintu masuk berada di samping rumah, sekarang sudah di dalam rumah.

"Ini dia, di belakang ini. Dulu masuknya dari sini terus ada tangga, naik ke atas. Begitu naik itu ada rongga," kata Anies, Rabu (28/5) seperti dikutip dari detik.com.

Di atas plafon tersebut terdapat rongga. Di dalamnya terdapat dipan atau bangku panjang yang rendah atau area keras dan panjang dan bisa digunakan untuk istirahat.

"Nah lubang itu, di sampingnya dikasih dipan. (Berarti luas ya atas?) Iya. Bisa untuk sembunyi, bisa untuk tiduran. Itu kemudian ada tempat, ya tempat istirahatlah di situ, sementara pasti," tuturnya.

Ada pun tangga bambu yang dipakai untuk memanjat, selalu tersedia di depan pintu masuk kamar mandi. Hal tersebut dilakukan dengan sengaja untuk mempercepat pergerakan saat situasi darurat. Pintu masuk kamar mandi tersebut juga tidak mudah terlihat apabila datang dari dalam rumah karena aksesnya dari samping,

"Jadi di rumah ini tuh, dulu, bagian belakang itu, disiapkan tempat untuk perlindungan, persembunyian karena pada masa itu, ancaman penculikan dari PKI itu ada. Nah, kakek itu salah satu yang terancam. Sehingga di rumah ini disiapkan tempat untuk persembunyian di atap, atas eternit. Dan atap-atap pada waktu itu memang tempat penyimpanan," ungkapnya.

Bukan hanya itu, Anies juga menunjukkan salah satu kamar di belakang rumahnya yang disebut-sebut cukup horor. Ia sering mendengar cerita dari anggota keluarganya. Namun, Anies sendiri tidak pernah mengalami gangguan atau kejadian mistis selama di sana.

"Ini kamar yang penuh banyak ceritanya di situ. Macam-macam pengalaman orang-orang. Saya sih nggak pernah ngalamin. (Hantu atau gimana?) Yang agak ceritanya agak unik-unik gitu," ujarnya.

Anies mengatakan dahulu ia tinggal di rumah tersebut hingga 1977 pada saat usinya menginjak 8 tahun. Ia, orangtua, dan kedua adiknya tinggal di salah satu kamar berukuran 3x4 meter.

Rumah tersebut saat ini kondisinya kosong dan tanpa perabotan. Namun, kondisinya masih terawat dan bersih karena baru selesai dilakukan peremajaan. Bentuk bangunannya pun masih sama seperti awal, hanya sedikit yang diganti.

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Read Entire Article
Korea International