BRI | CNN Indonesia
Selasa, 06 Mei 2025 17:06 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkolaborasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dalam ndonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 yang diadakan 21-23 April lalu di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Mengusung tema "Creation Beyond the Bars" sebagai simbol semangat kreativitas tanpa batas, ajang ini menjadi wujud dukungan BRI terhadap proses pengembangan keterampilan, diikuti kesempatan membuka akses terhadap peluang ekonomi bagi warga binaan.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa keterlibatan BRI dalam IPPA Fest 2025 merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendorong inklusi keuangan dan aspek sosial secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BRI percaya bahwa setiap individu, termasuk warga binaan, memiliki potensi untuk berkembang jika diberi akses dan kesempatan yang setara. Melalui dukungan ini, BRI ingin memperkuat peran sebagai enabler dalam proses pemberdayaan, sekaligus mendorong terbukanya ruang-ruang baru bagi inklusi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Hendy.
Pada saat bersamaan, partisipasi BRI dalam IPPA Fest 2025 juga menunjukkan bahwa perseroan mendukung pemberdayaan melalui akses keuangan, literasi, dan dukungan pasar. Sehingga, dapat memberikan nilai ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Saat membuka IPPA Fest 2025, Menteri Imipas Agus Andrianto menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar perayaan, melainkan refleksi atas perjalanan panjang Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam membina warga binaan untuk kembali menjadi bagian dari masyarakat yang berdaya guna.
"Perhelatan ini mengusung tema Creation Beyond the Bars yang memberikan sebuah pernyataan yang kuat bahwa kreativitas tidak pernah bisa dipenjara," kata Andrianto.
IPPA Fest 2025 adalah festival berskala nasional yang menampilkan karya terbaik Warga Binaan Pemasyarakatan dari seluruh Indonesia. Melalui pendekatan pelatihan dan pengembangan keterampilan, acara ini menjadi sarana untuk memperlihatkan hasil karya bernilai ekonomi selama masa pembinaan.
(rea/rir)