CNN Indonesia
Kamis, 15 Mei 2025 19:06 WIB
BPS mendadak mengumumkan untuk menunda perilisan data ekspor dan impor sepanjang April yang sedianya dilaksanakan pada hari ini, Kamis(15/5). Ilustrasi. (detikcom/Ari Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Pusat Statistik (BPS) mendadak mengumumkan untuk menunda perilisan data ekspor dan impor sepanjang April yang sedianya dilaksanakan pada hari ini, Kamis(15/5).
Hal ini disampaikan tim BPS kepada media dan dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Namun, Airlangga membantah alasannya karena kinerja neraca perdagangan yang jelek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau BPS selalu independen dengan melaporkan statistiknya. Tidak ada kita kekhawatiran (data jelek)," ujarnya di Istana Negara.
BPS selama ini selalu rutin mengumumkan kinerja ekspor dan impor Indonesia dipertengahan bulan yakni tanggal 15 setiap bulannya. Sedangkan, untuk awal bulan yang diumumkan adalah inflasi.
Dengan penundaan ini, maka BPS akan mengumumkan neraca dagang sepanjang April pada 2 Juni 2025, bersamaan dengan inflasi.
Berikut pengumuman lengkap yang disampaikan tim BPS:
Informasi Perubahan Jadwal Rilis Perkembangan Ekspor dan Impor
Dalam rangka meningkatkan kualitas data, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka tetap perkembangan Ekspor Impor di setiap awal bulan.
Sebagai bentuk komitmen BPS untuk menghadirkan data yang berkualitas, BPS tidak lagi merilis Angka Sementara perkembangan ekspor impor yang biasanya dikeluarkan setiap tengah bulan.
Dengan demikian, pengguna data langsung memperoleh angka tetap kinerja ekspor dan impor untuk dimanfaatkan lebih lanjut.
Terima kasih.
Biro Humas dan Hukum BPS
(ldy/sfr)
