Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Desa, Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal

5 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan di wilayah pedesaan. Melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menghadirkan solusi berkelanjutan guna memperkuat ekonomi desa sebagai tulang punggung pertumbuhan nasional berbasis kerakyatan.

Salah satu langkah strategisnya adalah menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pelaku UMKM lokal. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada penyediaan layanan keuangan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh, mulai dari pelatihan pendamping desa, penguatan wirausaha petani dan nelayan, hingga pembangunan infrastruktur dasar di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Pejabat Eksekutif Treasury and International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi menjelaskan, seluruh inisiatif ini dirancang untuk memperluas akses finansial sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bank Mandiri berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat desa sebagai mitra pembangunan yang mendorong kemandirian. Melalui pendekatan sinergis dengan pemerintah, dan komunitas lokal kami berupaya agar dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan desa yang maju dan inklusif," ujar Ari saat menghadiri seremoni peresmian Festival Bangun Desa - Bangun Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, di Serang, Banten, Jumat (16/5).

Untuk mendukung tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel, Bank Mandiri menghadirkan platform Kopra by Mandiri yang telah terintegrasi dengan ratusan BUMDes dan BUMDesma. Platform ini memungkinkan transaksi keuangan secara real-time dan efisien.

Masyarakat desa juga dapat menikmati layanan keuangan ritel melalui super app Livin' by Mandiri, sementara pelaku UMKM lokal Bank Mandiri juga menyiapkan solusi dagang digital Livin' Merchant.

Kehadiran kedua platform ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses perbankan digital yang cepat, efisien, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat desa.

Melalui serangkaian program inklusif ini, hingga Maret 2025 Bank Mandiri telah membuka akses finansial kepada lebih dari 2.800 BUMDes/BUMDesma di seluruh Indonesia. Capaian ini terwujud melalui sinergi dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan jaringan BUMDes unggulan yang telah terintegrasi dengan ekosistem digital Livin' by Mandiri.

"Kolaborasi ini memungkinkan masyarakat di desa-desa terpencil merasakan manfaat layanan perbankan modern, mulai dari pembukaan rekening digital hingga transaksi UMKM berbasis digital," tutur Ari.

Edukasi Keuangan dan Komitmen Berkelanjutan

Bank Mandiri juga aktif menggelar pelatihan keuangan bagi pendamping desa di 14 provinsi. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas tata kelola keuangan desa agar lebih efektif, transparan, dan berdampak langsung terhadap pembangunan desa.

Dalam hal implementasi teknologi berkelanjutan, Bank Mandiri bekerja sama dengan alumni Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk menjalankan inisiatif berbasis transfer knowledge. Program ini menyasar komunitas nelayan dan petani kopi dengan pendekatan ramah lingkungan, efisiensi biaya produksi, serta peningkatan nilai ekonomi.

Tak hanya itu, untuk mendorong sektor pertanian, Bank Mandiri mendirikan sentra pengolahan beras terpadu dan mendukung koperasi petani (Gapoktan) di tiga wilayah strategis. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi rantai pasok serta nilai tambah produk pertanian lokal.

Bank Mandiri juga menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat desa. Bersama BKKBN, Bank Mandiri melaksanakan program penanggulangan stunting di wilayah rawan, melalui bantuan nutrisi serta pendampingan oleh relawan BKKBN di lokasi-lokasi prioritas.

Untuk mendukung percepatan pembangunan wilayah 3T, Bank Mandiri melakukan pembangunan akses dasar seperti jalan desa, penerangan, dan infrastruktur publik lainnya. Upaya ini ditujukan untuk membuka konektivitas dan mempercepat pemerataan pembangunan.

"Melalui sinergi dan komitmen berkelanjutan, kami optimis desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif. Untuk itu, Bank Mandiri akan terus hadir dengan solusi yang berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat," pungkas Ari.

(ory)

Read Entire Article
Korea International