Bangun Tower 3, Mayapada Hospital Jaksel Jadi RS Swasta Terluas

1 day ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Mayapada Healthcare resmi menandai pembangunan tower ketiga unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) di kompleks rumah sakit (RS), Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Gedung baru ini pun menjadikan MHJS sebagai RS swasta terluas di Indonesia.

Seremoni dipimpin langsung oleh President Commissioner Mayapada Healthcare Jonathan Tahir dan President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia, dengan disaksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Direktur Pelayanan Klinis Kementerian Kesehatan Obrin Parulian, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati, dan Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM.

President Commissioner Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir menyampaikan bahwa pembangunan terbaru ini menegaskan komitmen berkelanjutan Mayapada Healthcare dalam memperluas akses layanan kesehatan premium berstandar internasional di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan adanya penambahan gedung layanan baru, Mayapada Hospital Jakarta Selatan sebagai rumah sakit flagship milik Mayapada Healthcare, akan menjadi rumah sakit swasta terbesar dan terluas di Indonesia," kata Jonathan.

Jonathan menjelaskan, gedung baru ini sekaligus melengkapi upaya Mayapada Healthcare membangun ekosistem medis yang unggul secara fisik, juga dari sisi keilmuan, teknologi, dan pelayanan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno di kesempatan yang sama mengakui bahwa kehadiran rumah sakit canggih seperti Mayapada sangat penting untuk melengkapi upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

"Kita juga butuh rumah sakit yang advanced. Dengan teknologi robotik, AI, dan precision medicine. Semuanya itu sangat memungkinkan dengan kecerdasan AI dengan kecanggihan teknologi bioinformatic yang memungkinkan kita memberikan pelayanan presisi," ujar Pratikno.

Pratikno berharap, Mayapada Hospital tak hanya memperkuat sistem layanan kesehatan dalam negeri, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai destinasi health tourism, serta pusat pengembangan SDM unggul dan inovasi teknologi kesehatan nasional.

"Oleh karena itu, kami sangat berbahagia dengan kehadiran rumah sakit advanced seperti Mayapada Hospital hadir di Indonesia, hadir di Jakarta, membuat health tourism bukan ke luar negeri, tetapi health tourism masuk ke Indonesia," paparnya.

Mayapada Hospital(Foto: Arsip Mayapada Hospital)

Tower 3 Lengkapi Keunggulan Mayapada Hospital Jakarta Selatan

President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia menyampaikan kebanggaan memperkenalkan Tower 3 MHJS sebagai fasilitas medis generasi baru yang dirancang untuk menjawab berbagai tantangan layanan kesehatan.

Berlokasi di lahan seluas 26.917 m², Tower 3 memiliki total luas 110.209 m² dengan 24 lantai dan 4 basement, serta area parkir untuk 1.200 kendaraan. Struktur dan desain Tower 3 pun dirancang dengan ruang untuk ekspansi di masa depan, memastikan fleksibilitas adaptasi perkembangan teknologi dan kebutuhan klinis.

"Dengan hadirnya Tower 3, Tower 1 dan 2 kompleks Mayapada Hospital Jakarta Selatan akan direorganisasi menjadi sistem rumah sakit terintegrasi yang mengoptimalkan kekuatan masing-masing tower. Transformasi ini akan memungkinkan alur pasien yang lebih efisien, mempercepat waktu diagnosis hingga tindakan, dan menghadirkan pengalaman pasien yang seamless dan terkoordinasi di seluruh fasilitas," kata Navin.

Sebagai pusat layanan medis untuk kasus tingkat lanjut, Tower 3 akan melengkapi teknologi canggih yang sudah ada, seperti Radioterapi Linear Accelerator (LINAC) dengan alat diagnostik berbasis nuclear medicine Digital PET Scan dan SPECT CT untuk kasus kanker, teknologi bedah non-invasif ZAP X Radiosurgery untuk penanganan tumor otak dan penguatan layanan bedah minimal invasif untuk kasus jantung, teknologi robotik untuk prosedur bedah ortopedi dan rehabilitasi medis bagi pasien stroke dan jantung, serta rehabilitasi pascaoperasi dan personal hydrotherapy untuk pemulihan.

Tower 3 turut berkontribusi dalam peningkatan kompetensi para dokter ahli, spesialis dan subspesialis melalui alih pengetahuan guna meningkatkan kualitas layanan. Salah satu mitra strategis yang mendukung upaya ini adalah Apollo Hospitals India, khususnya dalam melakukan tindakan medis lanjutan, termasuk prosedur transplantasi organ yang masih jarang dilakukan di Indonesia.

Menyusul pembangunan Tower 3, Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga akan mengembangkan layanan-layanan unggulan agar lebih terfokus dan komprehensif, seperti Oncology Center, Cardiovascular Center, layanan manajemen nyeri, transplantasi organ, layanan regeneratif dan genomik, IVF Center, dan melengkapi fasilitas penunjang seperti VIP dan International Lounge.

Sementara, Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM memastikan bahwa perencanaan pengembangan infrastruktur dan layanan MHJS dilakukan secara matang. Selain adopsi teknologi canggih, MHJS juga mendukung penguatan keahlian dan keterampilan dokter serta tenaga medis.

"Kami percaya bisa menghadirkan perawatan yang lebih advanced, terintegrasi, komprehensif, dengan tetap mengedepankan perawatan yang berpusat pada pasien. Seluruh layanan kami berikan sesuai akreditasi Joint Commission International (JCI) yang telah kami raih sebagai standar tertinggi dunia dan acuan mutu untuk keselamatan dan pengalaman pasien," ujarnya.

Mayapada Healthcare menyatakan akan terus menerapkan teknologi medis melalui kerja sama dengan berbagai mitra global, seperti Siemens Heathineers, serta PET CT dan SPECT CT dengan sistem pencitraan molekuler Biograph Trinion dan Symbia Pro.specta. Kerja sama ini disepakati President Commissioner Mayapada Healthcare Jonathan Tahir, dan Presiden Direktur Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer, usai groundbreaking MHJS Tower 3.

Kemitraan bersama Siemens Healthineers ini menjadi bagian upaya Mayapada Healthcare dalam mengembangkan layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik guna menjawab kebutuhan klinis di bidang onkologi, kardiologi, dan neurologi.

Kehadiran sistem diagnostik Biograph Trinion dan Symbia Pro.specta diyakini semakin memperkuat kemampuan klinis Mayapada Hospital untuk hasil diagnosis yang lebih akurat, perawatan yang lebih presisi dan personal, serta meningkatkan efisiensi alur kerja klinis.

President Director Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer menyampaikan kebanggaan berkolaborasi dengan Mayapada Healthcare dalam memperluas akses layanan diagnostik kanker yang lebih akurat dan berkualitas tinggi di Indonesia.

"Dengan teknologi yang kami hadirkan kiranya dapat membantu para klinis dalam mendeteksi sel kanker secara presisi dan menyeluruh. Kami mengapresiasi komitmen Mayapada Healthcare dalam menjaga standar mutu dan kualitas berkelas internasional secara konsisten," kata Alfred.

Kolaborasi bersama Siemens Healthineers ini menjadi wujud komitmen Mayapada Healthcare dalam mengedepankan standar layanan internasional. Tak hanya pengadaan dan pengembangan teknologi, Mayapada Healthcare juga aktif melakukan alih teknologi dan pengetahuan seperti dengan National University Hospital Singapore (NUH) maupun Apollo Hospitals India.

Hingga kini, kolaborasi bersama Apollo Hospitals India juga terus berjalan melalui Proctorship Program, Continuing Medical Education (CME), serta pemanfaatan teknologi seperti Tele-Radiologi, E-ICU, dan Artificial Intelligence (AI).

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International