CNN Indonesia
Sabtu, 14 Jun 2025 07:54 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Bandara Internasional Mehrabad, Iran diserang Israel, pada Sabtu (14/6).
Kantor berita Fars yang dikelola Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) melaporkan setidaknya dua proyektil telah menghantam area bandara.
Media tersebut juga melaporkan bahwa ledakan terdengar di daerah Vardavard, sebelah barat bandara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor berita Tasnim pun melaporkan bahwa ada kebakaran di bandara Mehrabad usai serangan. Asap hitam terlihat mengepul ke udara.
Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada Jumat (13/6) dini hari. Mereka menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.
Fasilitas pengayaan uranium utama Iran di Natanz juga menjadi target serangan berulang kali. Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan terdapat kontaminasi radiologis dan kimia akibat rusaknya fasilitas nuklir tersebut.
Kendati demikian, radiasi tersebut masih bisa ditangani dan tidak meluas.
Serangan Israel ke Iran juga menewaskan sejumlah pejabat penting, beberapa di antaranya yaitu Kepala IRGC Hossein Salami; Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri; hingga penasihat pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani.
Khamenei telah bersumpah akan membalas serangan Israel ini. Pada hari yang sama, Iran pun meluncurkan ratusan drone ke Israel, meski sebagian besar dicegat oleh Tel Aviv dan Yordania.
Tak berhenti, Iran kini mulai menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel. Menurut media Israel, beberapa ledakan terdengar di Israel tengah, dengan satu rudal Teheran berhasil mendarat tepat di Ibu Kota Tel Aviv.
(mik/blq/mik)