Jakarta, CNN Indonesia --
Sabrina Chairunnisa resmi gugat cerai Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama Tigaraksa pada Oktober 2025. Gugatan tersebut terjadi setelah mereka menjalin rumah tangga selama tiga tahun.
Keputusan cerai itu diungkapkan beberapa pihak, termasuk dari Sabrina dan Deddy melalui unggahan di media sosial. Dalam unggahan bersama, mereka juga mengungkapkan alasan cerai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabrina mengatakan keputusan bercerai diambil karena menyadari telah berjalan di jalan yang berbeda, tanpa mendetailkan arti atau maksud pernyataan tersebut.
"Perceraian kami bukan karena pengkhianatan atau amarah, tapi kejujuran. Kadang, dua orang yang saling mencintai tetap menyadari mereka ternyata bertumbuh ke arah yang berbeda," tulis Sabrina.
Senada, Deddy Corbuzier mengungkapkan pernikahannya berakhir karena mereka sudah berada di jalan yang berbeda.
"Kadang hidup memberikan pilihan yang cinta saja tidak cukup. Kami memilih jalan yang berbeda bukan karena berhenti mencintai satu sama lain, tapi karena cinta juga berarti memberikan seseorang kesempatan hidup yang mereka layak miliki," tulis Deddy.
Dalam pernyataan bersama itu, keduanya pun menegaskan keputusan berpisah diambil bukan atas dasar amarah, tapi karena "cinta, kejujuran, dan kedamaian."
CNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Sabrina untuk mengutip unggahan tersebut.
Juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, M Sholahuddin mengonfirmasi bahwa Sabrina sudah menggugat cerai Deddy pada 16 Oktober 2025 secara e-court.
Deddy Corbuzier menikah dengan Sabrina Chairunnisa pada 6 Juni 2022. Pernikahan tersebut adalah kali kedua yang dijalani Deddy setelah sebelumnya menikah dengan Kalina Ocktarani dari 2005 hingga 2013, dan dikaruniai seorang putra.
Gugatan cerai Sabrina Chairunnisa terhadap Deddy Corbuzier ini mengonfirmasi sejumlah rumor miring terkait rumah tangga mereka yang beredar beberapa waktu terakhir, salah satunya saat Sabrina kedapatan menghapus nama Corbuzier dari akun media sosialnya beberapa pekan lalu.
(chri)
