Alasan Kenapa Sabuk Pengaman Pramugari Beda dengan Penumpang

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Menjelang akhir penerbangan sebelum pesawat mendarat, mungkin kamu sering mendengar pilot menginstruksikan kru kabin atau pramugari untuk kembali ke tempat duduk mereka.

Karena pramugari atau pramugara biasanya duduk menghadap penumpang, mereka akan mudah terlihat di bagian depan kabin pesawat.

Mungkin kamu pernah memperhatikan bahwa mereka menggunakan sabuk pengaman yang sedikit berbeda dari yang dipakai penumpang pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara sabuk pengaman penumpang hanya melintang di pangkuan, pramugari seringkali memiliki tali tambahan yang melintang di dada. Sabuk pengaman menyilang dada ini kerap membuat beberapa pelancong bingung.

Dalam sebuah utas di platform Reddit 'NoStupidQuestions', pengguna 'MAJOR_ZEN' bertanya: "Mengapa pramugari memiliki sabuk pengaman 'X' menyilang badan di kursi mereka, sementara penumpang hanya mendapatkan yang horizontal melintang di pinggang?"

Di kolom komentar, seorang penumpang bercanda dengan menulis bahwa ia mengira penumpang tidak memiliki tali dada karena "terlalu bodoh untuk menggunakan sesuatu yang lebih kompleks" dari sabuk pengaman di pinggang.

Namun, mantan pramugari yang memakai nama pengguna 'wishiwasyou333' menjelaskan bahwa ia dulu terbang dengan "jet kecil berkapasitas 50 kursi" dan "kursi lipatnya tidak dibaut ke badan pesawat."

"Kami membutuhkan pengekang tambahan karena benda itu sangat memantul saat lepas landas dan mendarat normal," katanya, seperti dilansir Daily Mail.

Mantan pramugari itu juga menjelaskan bahwa penumpang pasti ingin kru tetap aman jika terjadi keadaan darurat, karena pramugari adalah orang yang perlu memandu semua penumpang menuju tempat aman.

Ada alasan lain mengapa pramugari memiliki tali sabuk pengaman tambahan. Menurut Aerosavvy.com, tali tambahan tersebut berfungsi sama seperti kursi di depan penumpang. Jika terjadi insiden, kursi pesawat di depan akan membantu mencegah penumpang terlempar ke depan.

Namun, karena pramugari menghadap ke arah berlawanan, mereka tidak memiliki perlindungan ekstra tersebut. Sabuk pengaman mereka melindungi dari terlempar ke depan saat benturan, sekaligus memungkinkan mereka keluar dari tempat duduk dengan cepat untuk membantu jika terjadi insiden.

Selain itu, sabuk pengaman dengan tali tambahan mungkin terlalu rumit untuk masyarakat umum. Pakar penerbangan dan profesor manajemen penerbangan di Dublin City University, Marina Efthymiou, mengatakan kepada Metro bahwa penumpang "tidak akan memakai sabuk pengaman mereka jika seperti yang dipakai kru kabin."

Faktor utama perbedaan antara sabuk pengaman adalah kemudahan penggunaan dan kecepatan evakuasi. "Dan, jika terjadi keadaan darurat, mereka tidak akan bisa melepaskannya cukup cepat selama evakuasi," tambahnya.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International