Adu Mewah dan Canggih Isi Kabin Suzuki Fronx vs Honda WR-V

2 days ago 10

Jakarta, CNN Indonesia --

Kelas mobil penumpang jenis SUV kecil makin ramai sejak kehadiran Suzuki Fronx pada akhir Mei lalu. Model ini menawarkan banyak hal lain termasuk pada interior yang bisa jadi alternatif pesaingnya seperti Honda WR-V.

Bila dikomparasi dengan WR-V, Fronx punya fitur-fitur yang dapat dijadikan bahan pertimbangan karena keduanya beda rasa.  Agar komparasi seimbang, perbandingan SUV lima penumpang ini dilakukan pada varian tertinggi Fronx yang harganya Rp321,9 juta dan WR-V Rp330,7 juta.

Perlu dipahami fitur-fitur yang disebut bisa jadi tak tersedia di varian yang lebih rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


WR-V

Kabin WR-V punya dominasi warna hitam dengan aksentuasi merah yang menonjolkan aura sporty. Jok sopir dan penumpang depan dirancang punya kesan jok balap.

Pelapis jok hingga ke dasbor sebagian kulit, termasuk pada roda kemudi plus jahitan merah dan di konsol tengah yang sekaligus berperan sebagai arm rest.

Sopir disuguhkan instrumen cluster dengan layar 4,2 inci TFT. Indikator putaran mesin dan kecepatan masih analog, tetapi di MID sudah digital.

Layar monitor tengah dasbor berukuran 7 inci yang didukung enam speaker. Layar sentuh ini bisa menampilkan fitur Honda LaneWatch dan kamera parkir berbagai sudut.

Fitur lain yang ada di WR-V adalah Remote Engine Start, untuk menyalakan mesin dan AC saat parkir, 6 airbag, AC Auto serta Isofix dan Tether. Sementara jok belakangnya dapat dilipat 40:60 buat meningkatkan kapasitas bagasi

Soal fitur keselamatan, WR-V dibekali Honda Sensing yang terdiri dari collision mitigation braking system (CMBS), lane keeping assist system (LKAS), road departure mitigation system (RDM), adaptive cruise control (ACC), lead car departure notification system (LCDN) dan auto-high beam (AHB).

Fronx

Beda dari WR-V yang menjurus sporty, kabin Fronx lebih menjunjung elegansi. Nuansa kabinnya elegan dengan paduan warna hitam dan merah marun pada jok, panel pintu sampai dasbor.

Instrument cluster pada Fronx mirip WR-V yaitu kombinasi analog pada indikator putaran mesin serta kecepatan dan digital di MID berwarna 4,2 inci. Namun beda dari WR-V, Fronx punya fitur unggulan berupa head up display seperti Baleno dan Grand Vitara.

Head unit Fronx lebih besar yaitu 9 inci dan lebih canggih sebab tersedia banyak fitur termasuk koneksi Apple CarPlay dan Android Auto. Selain itu ada wireless charger buat memudahkan isi daya baterai gadget di perjalanan.

Fitur canggih lainnya di layar dasbor adalah kamera parkir 360 derajat.

Setir Fronx mirip WR-V dari sisi keberadaan tombol pengatur musik, tapi kelebihannya ada paddle shift buat memudahkan pindah transmisi.

Fitur keselamatan Fronx didukung Suzuki Safery Support yang terdiri dari dual sensor brake support II (DSBS II), blind spot monitor (BSM), lane keeping assist (LKA), adaptive cruise control (ACC), rear cross traffic alert (RCTA), lane departure warning, vehicle swaying warning, lane departure prevention dan high beam assist (HBA).

Airbag di semua varian Fronx ada enam buah. Fitur lain di kabin yang perlu jadi sorotan adalah AC Auto, Isofix dan Tether, jok belakang dilipat 40:60 dan empat speaker.

Suzuki Fronx

GL MT Rp259 juta
GL AT Rp271 juta
Hybrid GX MT Rp276 juta
Hybrid GX AT Rp293,9 juta
Hybrid SGX AT Rp319,9 juta
Hybrid SGX AT Two Tone Rp321,9 juta

Honda WR-V

E M/T Rp280,7 juta
E CVT Rp290,7 juta
RS CVT Rp310,7 juta
RS CVT Sensing Rp330,7 juta

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International