Jakarta, CNN Indonesia --
Sayuran hampir selalu jadi menu wajib saat sedang menjalankan diet penurunan berat badan. Berikut sayuran tinggi protein yang membuat Anda kenyang lebih lama dan membantu mendapatkan berat badan ideal.
Kandungan serat yang tinggi biasanya menjadi alasan mengapa sayur dijadikan menu diet. Namun bagaimana jika memakan sayuran yang tinggi protein juga? Protein juga berperan besar dalam proses penurunan berat badan sebab mampu mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya, sumber protein yang paling dikenal, yaitu daging dan produk hewani lainnya. Padahal ada beberapa jenis sayuran yang tinggi kandungan protein.
Sayuran tinggi protein untuk diet
Mengutip Real Simple, sayuran punya peran penting dalam upaya memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain kaya akan vitamin dan mineral, ada beberapa sayuran yang mengandung protein dalam jumlah cukup signifikan.
Berikut ini sayuran tinggi protein yang cocok untuk dijadikan menu diet sehat.
1. Kedelai
Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik yang kaya akan asam amino esensial. Biasanya kedelai diolah dalam bentuk tahu, tempe, atau susu kedelai.
Tak hanya itu, kedelai juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
2. Bayam
Sayuran berdaun hijau ini kaya akan nutrisi, termasuk protein, zat besi, vitamin K, dan antioksidan.
Nilai plusnya, bayam juga mudah diolah. Anda bisa membuatnya menjadi salad, tumisan, atau campuran sup yang lezat dan sehat.
3. Brokoli
Menurut Healthline, brokoli merupakan sayuran silang yang populer dan mudah ditemukan. Sayuran hijau ini juga kaya akan protein serta vitamin C dan K.
Brokoli dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau dijadikan bahan sambal untuk menambah cita rasa.
4. Kacang hijau
Sering dijadikan bubur dan jadi bahan atau isian untuk berbagai penganan tradisional, kacang hijau ternyata tinggi protein.
Selain sebagai sumber protein yang baik, kacang hijau juga kaya akan serat dan vitamin. Mudah diolah jadi apa saja, kacang hijau bisa jadi pilihan lezat dan bergizi.
5. Kembang kol
Mirip dengan brokoli, kembang kol juga termasuk sayuran tinggi protein dan rendah kalori.
Buat yang sedang diet menurunkan berat badan, sayuran ini cocok untuk disantap secara rutin. Anda bisa memasaknya menjadi sup atau tumisan yang nikmat.
6. Tauge
Ilustrasi. Tauge termasuk sayuran tinggi protein yang fleksibel diolah menjadi berbagai masakan salah satunya tumis tauge dan tahu. (iStock)
Tak hanya kacang hijau, tauge juga bisa jadi sumber protein. Tauge merupakan kecambah dari biji kacang hijau yang kaya protein dan mudah didapatkan dengan harga terjangkau.
Sayuran ini sering digunakan dalam salad, sup, soto, atau hidangan tumis yang segar dan bergizi.
7. Sawi
Sawi juga termasuk sayuran tinggi protein yang layak diperhitungkan. Sawi banyak digunakan dalam berbagai masakan, seperti sup dan tumisan, yang mudah diolah dan kaya nutrisi.
8. Asparagus
Mengutip Health, asparagus memiliki kandungan protein sekitar 4,3 gram dalam sekitar 134 gram sajian dan juga kaya serat, vitamin C, dan K.
Sayuran ini rendah kalori dan dapat dinikmati dengan cara ditumis, dipanggang, atau dikukus bersama perasan lemon dan garam laut.
9. Jagung manis
Jagung manis merupakan sayuran bergizi. Dalam sekitar 170 gram jagung yang sudah dimasak mengandung sekitar 5 gram protein.
Selain itu, jagung juga kaya serat. Anda bisa mengolah jagung manis dengan berbagai cara seperti, direbus, dipanggang, atau dijadikan tambahan dalam salad dan salsa.
(rea/els)
