8.018 SPPG Beroperasi, 5 Kabupaten Belum Dapat Makan Gratis

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 16 Sep 2025 09:59 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan 8.018 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi di seluruh Indonesia. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan 8.018 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi di seluruh Indonesia. (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan 8.018 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi di seluruh Indonesia. Angka itu naik 565 unit dibandingkan data per 8 September lalu, yang mencakup 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan.

"Ini bertambah kurang lebih 565 dibandingkan per tanggal 8 September, minggu lalu. Dan ini sudah mencakup di 38 provinsi, di 509 kabupaten, dan juga 7.022 kecamatan," ujar Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Senin (15/9), seperti dikutip dari keterangan resmi.

Namun demikian, Dadan mengakui masih ada 5 kabupaten yang belum terjamah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yakni di Pegunungan Arfak, Papua Barat; Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT); Maibarat dan Tamraw, Papua Barat Daya; dan Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadan menambahkan SPPG merupakan instrumen penting penyerapan anggaran. Setiap SPPG, kata dia, dapat menyerap anggaran sekitar Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar per bulan.

"Jadi perlu diketahui bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ini adalah boleh dikatakan sebagai mesin penyerapan anggaran. Jadi setiap satu SPPG berdiri, maka otomatis dalam satu bulan akan terserap antara Rp 900 (juta) sampai Rp 1 miliar. Jadi kenapa SPPG ini penting sekali, sehingga jika ibu/bapak perhatikan penyerapan anggaran pada tanggal 8 September kami baru menyerap Rp 13,2 miliar, sekarang Rp 15,7 miliar," sebutnya.

Saat ini, terdapat 12.897 SPPG berstatus potensi bakal beroperasional dan 9.632 dalam proses verifikasi pengajuan.

Jumlah ini meningkat seiring kebijakan follow back atau reset, di mana sekitar 5.000 SPPG yang sebelumnya berstatus persiapan dikembalikan ke tahap pengajuan.

"Kami sedang sinkronisasi data sehingga totalnya setelah selesai akan dibuka kembali tanggal 20 September. Jadi tinggal 5 hari lagi kami sedang sinkronisasi data mana mitra-mitra yang serius bekerja atau mana-mana mitra-mitra yang hanya booking titik. Jadi ini akan disampaikan kembali nanti pada tanggal 20 (September) yang ada di setiap kecamatan di seluruh Indonesia," terangnya.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Read Entire Article
Korea International