Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap lima taman yang akan beroperasi selama 24 jam pada tahap pertama. Program ini merupakan bagian dari Quick Win 100 Hari Kinerja Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Berikut lima taman yang akan buka 24 jam dan siap menjadi ruang publik yang lebih hidup seperti dikutip dari siaran pers di laman Pemprov DKI Jakarta:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Taman Menteng
Taman ini berada di kawasan strategis Menteng, Jakarta Pusat, dan dikenal dengan desain modern serta fasilitas lengkap. Di dalamnya terdapat:
• Rumah kaca
• Galeri seni
• Lapangan futsal dan basket
• Area bermain anak
Letaknya yang dekat dengan pusat perkantoran menjadikannya tempat ideal untuk relaksasi warga, baik pagi, siang, maupun malam hari.
Rumah kaca merupakan salah satu ikon dari Taman Menteng di Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Safir Makki)
2. Taman Lapangan Banteng
Taman di Jakarta Pusat ini merupakan salah satu ikon sejarah Jakarta yang telah direvitalisasi. Daya tarik utamanya adalah:
• Air mancur menari di malam hari
• Amphitheater
• Monumen Pembebasan Irian Barat
Taman ini cocok untuk acara komunitas dan tempat warga menikmati suasana kota yang tenang di malam hari.
Warga menyaksikan pertunjukan air mancur menari di Taman Lapangan Banteng, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
3. Taman Literasi Martha Tiahahu
Taman ini terletak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Taman yang baru direvitalisasi beberapa tahun lalu itu dirancang untuk mendukung kegiatan literasi dan komunitas.
"Saya akan segera memulai keinginan untuk membuka 24 jam salah satu yang dimulai dari taman ini (Taman Literasi Martha Tiahahu). Ini menjadi landmark Jakarta. Apalagi di sini sudah ada Blok M," kata Pramono.
Taman ini memiliki perpustakaan mini, ruang baca terbuka, dan ruang diskusi. Dengan operasional 24 jam, pengunjung bisa menikmati kegiatan membaca atau bersantai kapan saja.
Mengutip dari laman Kemenpar, Blok M sudah dikenal sebagai salah satu pusat niaga dan pergaulan anak muda Jakarta sejak 1980an. Kawasan Blok M dan sekitarnya seolah tak pernah sepi sebagai tempat tongkrongan anak-anak muda.
Taman literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M ini dilengkapi perpustakaan mini dan ruang baca buku. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
4. Taman Langsat
Taman Langsat berada di belakang Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan. Taman ini sudah lama dikenal sebagai tempat jogging dan jalan santai. Nantinya, oleh Pemprov DKI, taman ini akan masuk dalam proyek taman ASEAN.
"Dan dalam jangka menengah panjang, tempat ini akan menjadi betul-betul sarana ibu kota ASEAN. Tiga taman ini nanti akan kita hubungkan secara baik dan yang paling penting, nanti akan saya pimpin sendiri untuk proses renovasi pembangunan. Tidak boleh setengah-setengah," tutur dia.
Renovasi akan menggunakan dana kompensasi Koefisiensi Lantai Bangunan (KLB).
Pengunjung beraktivitas di Kawasan Taman Langsat, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4/2025).(CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
5. Taman Ayodia
Taman di Jakarta Selatan ini memiliki danau buatan, jalur pedestrian, dan area duduk yang nyaman. Sama seperti Taman Langsat, Ayodia juga akan dijadikan taman ASEAN.
"Dan untuk desain harus dibuat kekinian yang memang menjadi kebutuhan masyarakat yang mencintai taman. Sehingga mereka bisa berekspresi, bersilaturahmi, ketemu kerabat, menyanyi, baca puisi, baca buku," kata Pramono.
Taman ini nantinya akan terhubung dengan Taman Langsat dan Taman Leuser sebagai kawasan hijau yang terintegrasi di Jakarta Selatan.
Warga menikmati suasana di Taman Ayodia, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4/2025).(CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Tebet Eco Park batal buka 24 jam
Meski sempat direncanakan, Taman di Tebet alias Tebet Eco Park tidak jadi beroperasi 24 jam. Keputusan ini diambil setelah Pemprov DKI berdialog dengan warga sekitar. Meskipun demikian, Tebet Eco Park akan dibuka lebih lama dibandingkan taman-taman lain di Jakarta, yakni hingga pukul 22.00 WIB.
"Ada beberapa pertimbangan terkait operasional taman yang dibuka 24 jam. Setelah berdialog dengan masyarakat dan mempertimbangkan berbagai aspek kenyamanan warga, kami memutuskan bahwa Tebet Eco Park dibuka hingga pukul 22.00 WIB dan beroperasi kembali pukul 06.00 WIB. Masyarakat menginginkan taman tidak dibuka 24 jam penuh, dan kami mendengarkan aspirasi tersebut," kata Pramono.
(mab/tis)