Jakarta, CNN Indonesia --
Tak hanya sengit untuk selamat dari zona degradasi, pekan terakhir Liga 1 2024/2025 juga ketat dalam perburuan tiket kompetisi Asia.
Pada musim 2025/2026 nanti ada tiga kompetisi Asia yang bisa diikuti wakil Indonesia. Pertama Liga Champions Asia Dua, kedua AFC Challenge League, dan ketiga ASEAN Club Championship.
Tiket Liga Champions Asia Dua untuk juara, AFC Challenge League untuk runner up, dan ASEAN Club Championship untuk peringkat ketiga dan keempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuota ke Liga Champions Asia Dua 2025/2026 sudah pasti milik Persib Bandung sebagai juara Liga 1 2024/2025. Persib akan tampil melalui babak play off terlebih dahulu.
Adapun tiket ke AFC Challenge League 2025/2026 dan ASEAN Club Championship 2025/2026 masih diperebutkan empat tim. Keempat tim tersebut adalah Dewa United, Malut, Persebaya, dan Borneo FC.
Saat ini Dewa United menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan 58 poin, dibayangi Malut United dan Persebaya di posisi ketiga dan keempat yang sama-sama mengoleksi 56 poin.
Secara matematis Dewa United hanya butuh hasil imbang untuk meraih tiket ke AFC Challenge League. Jika itu terjadi, apapun hasil Persebaya dan Malut, tak akan berpengaruh.
Pasalnya saat ini selisih gol Dewa United surplus 28. Adapun surplus Malut 15 dan Persebaya lima. Rasanya mustahil bagi Malut dan Persebaya untuk menang dengan selisih 10 gol lebih.
Pada pekan ke-34, Dewa United akan menjamu PSBS Biak. Pada saat yang sama Persebaya akan menjamu Bali United dan Malut United bentrok dengan Persija di Jakarta International Stadium.
Jika Dewa kalah, situasi berubah. Seandainya Malut menang atas Persija dan Persebaya menang atas Bali United, Malut ke AFC Challenge League, sedangkan Dewa dan Persebaya ke ASEAN Club Championship.
Sedangkan di peringkat kelima ada Borneo FC dengan 53 poin. Secara matematika Borneo hanya punya kans naik ke posisi keempat klasemen akhir, jika Persebaya kalah dari Bali United.
Saat ini Borneo mengoleksi 53 poin. Pada pekan terakhir Dewa akan jumpa Persik Kediri. Jika menang atas Macan Putih dan Persebaya kalah, peringkat keempat jadi milik Pesut Etam.
Artinya Borneo bisa meraih tiket kedua ASEAN Club Championship. Namun, karena ajang ini tak resmi di bawah AFC, klub berhak menolak dan digantikan tim di bawahnya, seperti dilakukan Persija pada musim lalu.
Itu akan terjadi karena saat ini selisih gol Borneo lebih baik dari Persebaya. Surplus Persebaya cuma lima, sedangkan Borneo surplus 11. Artinya, jika poin sama-sama 56, Borneo akan ke ASEAN.
(abs/nva)
