3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Dinilai Berbahaya Pelatih Mali

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 18 Nov 2025 08:46 WIB

Pelatih Mali U-23 Fousseni Diawara menilai ada tiga pemain Timnas Indonesia U-23 yang berbahaya menjelang laga di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11). Rahmar Arjuna jadi pemain Timnas Indonesia U-23 yang diwaspadai Mali. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Mali U-23 Fousseni Diawara menilai ada tiga pemain Timnas Indonesia U-23 yang berbahaya menjelang laga di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11).

Tiga pemain yang dimaksud tersebut adalah Ivar Jenner, Doni Tri Pamungkas, dan Rahmat Arjuna. Kesimpulan ini didapat Diawara berdasarkan pertandingan pertama di Pakansari pada Sabtu (15/11) malam.

"Saya sudah mengetahui tim ini [Indonesia U-23]. Ada beberapa pemain bagus, seperti nomor lima [Ivar Jenner], juga dua pemain winger [Doni Tri Pamungkas dan Rahmat Arjuna] bermain dengan baik," kata Diawara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laga ini Jenner menjadi gelandang box to box. Ia bergerak aktif antarlini dan mengatur irama permainan. Tugas Jenner tidak hanya mengatur irama permainan, tetapi juga memutus serangan cepat lawan.

Kendati baru bergabung dengan Indonesia U-23, Jenner tampil dinamis. Sempat kesulitan pada awal laga, pemain FC Utrecht ini perlahan tapi pasti bisa menjalin chemistry dengan pemain Garuda Muda lainnya.

Adapun Doni ditempatkan sebagai penyerang sayap atau winger kiri. Ini bukan posisi asli Doni. Pemain Persija Jakarta ini biasanya bermain sebagai bek sayap kiri atau sesekali ditempatkan sebagai gelandang bertahan.

Hadirnya Doni di sisi kiri membuat lini serang Indonesia U-23 lebih hidup. Tusukan-tusukan yang dibuat Doni membuat pertahanan Mali keteteran. Hanya saja tak ada gol yang berhasil tercipta dari akselerasi Doni ini.

Sementara Rahmat bertugas menyisir sisi pertahanan kanan Mali U-23. Pemain Bali United ini tampil solid, tetapi belum efektif. Pertahanan Mali cukup kukuh sehingga sulit ditembus. Umpan silang Rahmat juga mudah dipatahkan.

Untuk pertandingan kedua, ada potensi Indra Sjafri kembali melakukan reposisi. Pertandingan ini akan menjadi simulasi terakhir Indra sebelum bertempur alam perebutan medali emas SEA Games 2025 di Thailand. 

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/jun)

Read Entire Article
Korea International