Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyodorkan 21 poin dalam proposal soal rencana pembangunan kembali Jalur Gaza, kepada para pemimpin negara Muslim termasuk Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu Presiden Kolombia Gustavo Petro menuntut penyelidikan kriminal atas Trump, dan menudingnya sebagai kaki tangan genosida brutal di Palestina.
Berikut Kilas Internasional hari ini, Jumat (26/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
21 Usulan Trump soal Gaza, Gencatan Total-Kirim Pasukan Gabungan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengajukan 21 poin proposal soal rencana pembangunan kembali Jalur Gaza Palestina kepada pemimpin negara Arab dan Muslim, termasuk kepada Presiden Prabowo Subianto.
Pertemuan ini berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, pada Rabu (24/9).
Salah satu sumber yang mendapat penjelasan soal proposal ini memaparkan gagasan yang diajukan AS ini mencakup sejumlah poin yang sebelumnya sudah diumumkan secara terbuka, termasuk pembebasan seluruh sandera Hamas dan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Rencana Trump tersebut juga menguraikan kerangka tata kelola pembangunan kembali Gaza tanpa campur tangan Hamas, serta usulan bagi Israel untuk secara bertahap menarik diri dari Jalur Gaza.
Inggris Perbarui Peta Palestina Usai Akui Jadi Negara, Ini yang Diubah
Inggris memperbarui peta wilayah Palestina usai London secara resmi mengakui negara tersebut pada Minggu (21/9).
Pemerintah Inggris akhir pekan lalu memperbarui peta Timur Tengah yang mencakup wilayah Palestina. Dalam pembaruan itu, pemerintah mengganti nama Palestina dari sebelumnya "Wilayah Palestina yang Diduduki" menjadi "Palestina".
Wilayah Palestina dalam peta baru Inggris ini mencakup kawasan Tepi Barat dan Jalur Gaza. Pembaruan ini sendiri dapat dilihat di laman travel advice atau imbauan perjalanan dari Kementerian Luar Negeri Inggris.
Inggris bahkan secara resmi telah memasukkan nama Palestina dalam indeks negara-negara di situs tersebut.
Presiden Kolombia di PBB: Trump Biarkan Rudal Meluncur ke Bocah Gaza
Presiden Kolombia Gustavo Petro menuduh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kaki tangan genosida menyusul agresi Israel yang kian brutal di Palestina.
Petro melancarkan tuduhan itu saat pidato dalam sesi debat umum di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9). Menurut dia, Trump tak hanya membiarkan rudal meluncur dan membunuh anak-anak di Karibia.
"Dia membiarkan rudal diluncurkan ke anak-anak, remaja, perempuan, dan lansia di Gaza. Trump adalah kaki tangan genosida. Karena itu genosida harus diteriakkan berkali-kali," kata Petro.
Trump, kata dia, tak bicara demokrasi, kemiskinan, atau krisis iklim. Presiden AS itu hanya mengancam, membunuh, dan membiarkan puluhan ribu orang terbunuh.
(tim)