Warga Minta SPPG di Solo Ditutup karena Cemari Lingkungan

4 hours ago 2

Surakarta, CNN Indonesia --

Warga RT 01 RW 06 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah mengeluhkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Mereka menuntut dapur pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu ditutup karena mencemari lingkungan.

Keluhan tersebut disampaikan Sumarman melalui laman ulas.surakarta.go.id, Kamis (16/10). Aduan Sumarman lewat Unit Layanan Aduan Surakarta (Ulas) kelolaan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo itu tercatat dengan nomor id 2025009544.

"Mohon dapur MBG di wilayah kami ditutup karena selama ini dapur ini beroperasi dan sampai sekarang limbahnya mencemari lingkungan," tulis Sumarman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan Pemkot telah mengirim tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memeriksa lokasi SPPG tersebut.

Respati mengatakan Pemkot Solo tidak akan memberi toleransi terhadap SPPG yang mencemari lingkungan. Ia menegaskan Pemkot tidak akan menerbitkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) yang merupakan syarat operasional SPPG.

"Kita cek. Nek limbahe elek, SLHS-e kudune ora metu, ngono wae (Kalau pengelolaan limbahnya jelek, seharusnya SLHS-nya tidak bisa terbit," kata Respati.

Pengganti Gibran Rakabuming Raka itu menegaskan setiap SPPG di Solo harus memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk mendapat SLHS.

"Semua tempat catering seperti itu ya tetap harus ada IPAL dan lain-lain," kata dia.

Dihubungi terpisah, Kepala SPPG Banyuanyar, Uswah Khasanah mengaku pihaknya sudah memiliki IPAL sejak awal berdiri.

"Sudah, sudah lama" kata Uswah saat ditanya mengenai keberadaan ipal di SPPG pimpinannya.

SPPG Banyuanyar, kata dia, juga telah berunding dengan warga soal cemaran limbah tersebut.

Menurutnya, pihak SPPG siap membangun IPAL tambahan untuk memenuhi tuntutan warga.

"Kita tambahkan IPAL-nya. Kita bangun IPAL lagi," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya akan berunding kembali dengan warga untuk membahas masalah pencemaran tersebut.

"Besok ada pertemuan lagi," kata dia.

(syd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International