Viral Tahanan Dugem Diduga di Penjara Pekanbaru, Polisi Selidiki

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 16 Apr 2025 09:36 WIB

Kepolisian Pekanbaru segera menggelar razia dan penyelidikan terkait dugaan pesta narkoba di rutan usai beredar video viral tahanan dugem. Ilustrasi, Video para tahanan diduga menggelar pesta narkoba dan dugem beredar di media sosial, diduga terjadi di penjara di Pekanbaru, Riau. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyelidiki dugaan pesta narkotika dan obat-obatan terlarang serta minuman keras oleh narapidana yang diduga digelar di dalam sel rumah tahanan.

Selain penyelidikan polisi juga menggelar razia untuk mengetahui kebenaran video tahanan dugem di penjara Pekanbaru tersebut.

"Saya sudah instruksikan Kepala Satuan Narkoba untuk segera melakukan operasi gabungan, melakukan razia dan pengecekan peredaran narkoba di dalam lembaga permasyarakatan maupun rutan," kata Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika di Pekanbaru, Selasa (16/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Jeki bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk respons cepat terhadap keresahan masyarakat. Selain juga untuk memastikan tidak ada peredaran narkoba maupun aktivitas tak wajar di dalam lembaga pemasyarakatan.

Razia akan dilakukan dalam waktu dekat bersama pihak rutan, lapas, dan instansi terkait untuk memastikan kebersihan lapas dari narkotika dan barang-barang terlarang lainnya.

Kombes Jeki menekankan pihaknya akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum. Termasuk jika terbukti ada oknum yang terlibat dalam membiarkan atau memfasilitasi aktivitas ilegal di dalam tahanan.

"Tidak boleh ada ruang untuk narkoba, apalagi di dalam tempat yang seharusnya menjadi tempat pembinaan," tambahnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pria diduga tahanan asyik joget diiringi musik keras (dugem), viral di media sosial. Aksi tahanan dugem itu diduga terjadi di Rutan Kelas I Pekanbaru.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat beberapa orang berjoget sambil berdiri maupun duduk dengan latar suara musik menghentak keras dan beberapa botol minuman di depan mereka.

Tampak pula sebuah botol bekas yang dipasangi sedotan berwarna putih, menyerupai bong atau alat isap sabu. Ada juga seorang pria yang duduk di sudut ruangan sambil memegang handphone di telinganya.

Belum diketahui kapan dan di mana video tersebut direkam, serta siapa yang merekam dan menyebarkannya.

Video itu turut diunggah di akun Instagram @manangsoebeti_stori, yang merupakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti.

"Ada yang tahu di mana ini? Sepertinya saya kenal sama yang nyender di tembok pakai kacamata itu," tulis Manang dalam unggahannya, disertai cuplikan video berdurasi singkat.

(antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International