Jakarta, CNN Indonesia --
Salah satu cara merayakan Idul Fitri adalah dengan berbagi ucapan yang mengandung doa. Lantas, bagaimana ucapan Idul Fitri yang benar dalam bahasa Arab agar tepat penggunaannya?
Di Indonesia, ucapan yang banyak dipakai dalam merayakan Idul Fitri adalah minal aidin wal faizin dan dilanjutkan dengan kata-kata mohon maaf lahir dan batin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada juga yang mengucapkan taqobalallahu minna wa minkum. Sebenarnya bagaimana ucapan Idul Fitri yang benar?
Bagaimana ucapan Idul Fitri yang benar?
Ucapan Idul Fitri yang benar adalah Taqobalallahu minna wa minkum. Melansir dari situs Muslim, ada banyak riwayat yang menyebutkan bahwa sahabat Rasulullah sering mengucapkan doa ini ketika Idul Fitri datang.
Berikut penulisan ucapan Idul Fitri Taqobalallahu minna wa minkum dalam Arab, latin, dan artinya:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك
Taqobalallahu minna wa minkum.
Artinya: "Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua."
Ucapan ini berasal dari dua hadis yang berbunyi:
فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن
Artinya: "Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjumpa dengan hari 'ied (Idul Fitri atau Idul Adha), satu sama lain saling mengucapkan, 'Taqobbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)'."
Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan. Kemudian ada pula hadis dari riwayat lain yang mengatakan pernyataan yang sama, ini bacaannya:
وَقَالَ حَرْبٌ : سُئِلَ أَحْمَدُ عَنْ قَوْلِ النَّاسِ فِي الْعِيدَيْنِ تَقَبَّلَ اللَّهُ وَمِنْكُمْ .قَالَ : لَا بَأْسَ بِهِ ، يَرْوِيه أَهْلُ الشَّامِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قِيلَ : وَوَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ ؟ قَالَ : نَعَمْ .قِيلَ : فَلَا تُكْرَهُ أَنْ يُقَالَ هَذَا يَوْمَ الْعِيدِ .قَالَ : لَا
Artinya: "Salah seorang ulama, Harb mengatakan, 'Imam Ahmad pernah ditanya mengenai apa yang mesti diucapkan di hari raya 'id ('Idul Fitri dan 'Idul Adha), apakah dengan ucapan, 'Taqobbalallahu minna wa minkum'?' Imam Ahmad menjawab, 'Tidak mengapa mengucapkan seperti itu'." Kisah tadi diriwayatkan oleh penduduk Syam dari Abu Umamah.
Dari mana bacaan minal aidin wal faizin?
Lalu jika bacaan yang diucapkan Rasulullah adalah Taqobalallahu minna wa minkum, dari mana bacaan minal aidin wal faizin yang sering diucapkan masyarakat Indonesia?
Melansir dari NU Online, doa tersebut adalah potongan dari ucapan Rasulullah dan sahabatnya ketika Idul Fitri. Bacaan lengkapnya adalah:
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu 'ammin wa antum bi khair.
Artinya: "Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan."
Jadi, doa minal aidin wal faizin juga dapat diucapkan ketika Idul Fitri, meski sebenarnya ucapan Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu 'ammin wa antum bi khair adalah ucapan Idul Fitri yang benar menurut hadis.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana ucapan Idul Fitri yang benar, yakni taqobalallahu minna wa minkum yang artinya, "Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua." Semoga bermanfaat.
(sac/juh)
