Trump Bahagia Jimmy Kimmel Live Disetop: Berita Baik untuk Amerika!

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sumringah setelah acara kondang Jimmy Kimmel Live dihentikan penayangannya imbas komentar sang host terkait mendiang Charlie Kirk yang tewas tertembak pekan lalu.

Kimmel memang merupakan salah satu seleb sekaligus pembawa acara kondang yang vokal mengkritik Trump. Sang presiden juga kerap menyerang acara Kimmel maupun program larut malam lainnya yang dianggapnya sebagai "para pecundang".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump pun merayakan keputusan stasiun televisi ABC untuk menghentikan tayangan Jimmy Kimmel Live. Menurut Trump, keputusan ABC tersebut "kabar baik bagi Amerika.

"Berita baik bagi Amerika: Acara Jimmy Kimmel yang bermasalah dengan rating itu DIBATALKAN," tulis Trump di Truth Social pada Rabu (17/9) malam waktu AS.

"Selamat kepada ABC karena akhirnya memiliki keberanian melakukan apa yang memang harus dilakukan. Kimmel tidak punya bakat, dan ratingnya bahkan lebih buruk daripada Colbert, kalau itu bisa dipercaya," papar Trump lagi.

Trump juga menyindir dua host kondang dengan acara "late show" lainnya yakni Jimmy Falon dan Seth Meyers di stasiun NBC untuk dihentikan. Kedua host tersebut juga getol mengkritik Trump dan pemerintahannya.

"Ini berarti hanya tinggal Jimmy dan Seth, dua pecundang, di Stasiun Televisi Berita Palsu NBC News. Rating mereka juga jelek. Ayo lakukan NBC!!!," ungkap Trump menambahkan.

Buntut penghentian acara Jimmy Kimmel Live ini bermula kala sang host mengomentari kasus penembakan Charlie Kirk, loyalis Trump sekaligus aktivis konservatif yang kerap menyerang kelompok sosial rentan di AS seperti komunitas LGBTQ+, imigran, dan Muslim AS.

Dalam monolog pembuka pada Senin malam, Kimmel menyebut kelompok "MAGA" yang selama ini diasosiasikan sebagai simpatisan dan pendukung Trump tengah berusaha "mengambil keuntungan politik" dari insiden pembunuhan Kirk.

Ia juga menyindir respons Presiden Donald Trump yang, saat ditanya mengenai kematian Kirk, justru menyinggung proyek pembangunan ballroom baru di Gedung Putih.

"Beginikah cara seorang dewasa meratapi kematian seseorang yang ia sebut sebagai sahabat? Ini lebih mirip cara seorang anak berusia empat tahun menangisi ikan masnya yang mati," kata Kimmel seperti dikutip Time.

ABC lalu pada Rabu mengumumkan bahwa program Jimmy Kimmel Live! "akan dihentikan penayangannya tanpa batas waktu" setelah Nexstar Media Group menyatakan akan menangguhkan penayangan acara Kimmel di stasiun-stasiunnya "untuk waktu yang belum ditentukan".

Nexstar Media Group merupakan pengelola stasiun televisi yang memiliki sejumlah afiliasi ABC di seluruh Negeri Paman Sam.

Dalam pernyataannya, Nexstar menyebut pihaknya "sangat keberatan" dengan komentar Kimmel baru-baru ini terkait kematian Kirk.

"Pernyataan Kimmel mengenai wafatnya Kirk tidak pantas dan tidak sensitif pada saat krusial dalam wacana politik nasional, dan kami tidak percaya bahwa hal itu mencerminkan pandangan, opini, maupun nilai-nilai masyarakat lokal tempat kami beroperasi," ujar Andrew Alford, presiden divisi penyiaran Nexstar.

"Memberikan panggung siaran bagi Kimmel di komunitas yang kami layani jelas tidak sesuai dengan kepentingan publik saat ini, sehingga kami mengambil keputusan sulit untuk menunda penayangannya demi menenangkan suasana menjelang dimulainya kembali dialog yang konstruktif dan penuh rasa hormat."

Banyak kalangan konservatif, termasuk Trump, menyalahkan retorika sayap kiri dan liberal atas kematian Kirk. Mereka bahkan menyerukan agar siapa pun yang dianggap merayakan kematiannya atau melontarkan komentar ofensif terkait hal tersebut menghadapi konsekuensi, termasuk pemutusan hubungan kerja.

Namun, langkah ini juga menuai kritik dari kelompok pembela kebebasan sipil.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International