Toyota Mulai Produksi SUV Listrik Pakai Baterai BYD

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota bersama mitra lokalnya, FAW, resmi memulai produksi massal SUV listrik terbaru mereka, bZ5, di pabrik kendaraan energi baru (NEV) di Tianjin, China, pada Jumat (16/5). Menariknya, baterai model ini disuplai BYD, produsen mobil listrik terbesar di China.

bZ5, kendaraan ke-12 juta yang diproduksi di fasilitas tersebut, dibangun di atas platform e-TNGA (Toyota New Global Architecture) yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik. SUV ini memiliki dimensi panjang 4.780 mm, lebar 1.866 mm, tinggi 1.510 mm dan jarak sumbu roda 2.880 mm.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil ini ditenagai motor listrik di roda depan berkekuatan maksimum 200 kW (268 hp) dari FinDreams, anak perusahaan BYD. Baterainya menggunakan jenis lithium iron phosphate BYD Blade berkapasitas 65,28 kWh dan 73,98 kWh, yang masing-masing memberikan jangkauan hingga 550 km dan 630 km berdasarkan standar CLTC.

Dalam hal keselamatan, bZ5 dilengkapi sistem bantuan mengemudi canggih Momenta 5.0 L2, yang didukung 33 sensor termasuk lidar di atap, radar gelombang milimeter dan tujuh kamera. Sistem ini mendukung lebih dari 30 fungsi navigasi autopilot seperti bantuan parkir cerdas, parkir jarak jauh dan Toyota Safety Sense.

Interior bZ5 menampilkan desain futuristik dengan layar kontrol pusat mengambang 15,6 inci, panel instrumen LCD persegi panjang yang sempit dan panoramic sunroof seluas 1,44 m² yang dapat menghalangi 99,98 persen sinar ultraviolet dan 99,3 persen sinar inframerah.

Sistem audionya berasal dari 10 speaker JBL dan terdapat fitur pengenalan wajah AI, panggilan video dalam kendaraan serta lampu ambient 256 warna.

Toyota bZ5.Toyota bZ5. (FAW Toyota)

Toyota bZ5 ditawarkan dalam dua varian meliputi Standar dengan jangkauan 550 km seharga 130.000 yuan atau sekitar Rp296 juta, dan L2 dengan bantuan mengemudi canggih seharga 160.000 yuan atau sekitar Rp365 juta. Pra-penjualan telah dibuka sejak bulan lalu dan peluncuran resmi dijadwalkan pada Juni 2025.

Langkah Toyota ini menunjukkan komitmen mereka mengembangkan kendaraan listrik dengan teknologi canggih, serta memperkuat posisi mereka di pasar kendaraan energi baru, khususnya di Tiongkok yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia.

(job/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International