CNN Indonesia
Senin, 19 Mei 2025 13:45 WIB
Ilustrasi. TikTok meluncurkan fitur meditasi untuk bantu pengguna kurangi waktu scrolling. Fitur ini mendukung kualitas tidur, khususnya bagi remaja. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
TikTok meluncurkan fitur meditasi dalam aplikasinya guna mendorong pengguna mengurangi waktu scrolling. Begini cara pakainya.
Fitur ini diumumkan pada Jumat (16/5). TikTok mengungkap perusahaan mulai menguji coba fitur meditasi dengan sejumlah remaja awal tahun ini dan sekarang resmi merilis fitur tersebut untuk seluruh pengguna aplikasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Tech Crunch, tujuan fitur ini dikembangkan adalah untuk membantu pengguna meningkatkan kualitas tidur dan mendorong mereka untuk tidak scrolling hingga larut malam.
Fitur ini tampaknya juga ditujukan secara khusus untuk pengguna remaja. Pasalnya, fitur ini akan secara otomatis tersedia di aplikasi untuk pengguna remaja berusia di bawah 18 tahun.
Misalnya, jika seorang remaja menggunakan aplikasi ini setelah pukul 22.00, feed For You mereka akan diinterupsi oleh fitur meditasi terpandu yang mendorong mereka untuk beristirahat di malam hari. Nantinya, fitur ini akan menampilkan layar yang menenangkan dan musik lembut di samping latihan pernapasan.
Jika memilih untuk mengabaikan pesan tersebut dan terus scrolling, pengguna akan melihat tampilan layar penuh kedua yang akan mendorong mereka untuk tidur.
TikTok memperkenalkan fitur-fitur keamanan remaja baru selama beberapa tahun terakhir sebagai tanggapan atas kekhawatiran akan dampak aplikasi ini terhadap pengguna di bawah umur. Fitur meditasi baru ini menandai upaya perusahaan untuk menenangkan anggota parlemen.
Orang dewasa yang tertarik dengan fitur meditasi dapat mengaktifkannya dengan menavigasi ke halaman pengaturan Waktu Layar aplikasi. Dari sana, pengguna hanya perlu mengaktifkan fitur "jam tidur". pengguna dapat memilih jam berapa Anda ingin melihat latihan meditasi setiap malam.
TikTok juga mengumumkan mereka akan menyumbangkan US$2,3 juta dalam bentuk kredit iklan kepada 31 organisasi kesehatan mental di 19 negara di seluruh dunia sebagai bagian dari Dana Pendidikan Kesehatan Mental.
(dmi/dmi)
