Terlalu Banyak Makan Wortel Bisa Bikin Kulit Kuning? Ini Faktanya

14 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Tren carrot salad atau salad wortel serut tengah jadi bintang baru di TikTok. Wortel diserut halus menyerupai mi, kemudian dicampur minyak zaitun, garam, dan cuka apel.

Banyak warganet mengklaim salad ini menyehatkan, membantu detoksifikasi tubuh, bahkan bisa mempercantik kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, di tengah popularitasnya, muncul pertanyaan menarik, apakah terlalu banyak makan wortel bisa bikin kulit berubah warna menjadi kuning atau oranye?

Jawabannya: bisa, tapi tidak berbahaya.

Fenomena ini disebut carotenemia, yaitu kondisi ketika kadar beta-karoten, pigmen alami yang memberi warna oranye pada wortel terlalu tinggi dalam darah.

Beta-karoten sebenarnya bermanfaat karena diubah tubuh menjadi vitamin A yang penting bagi kesehatan mata dan kulit. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, pigmen ini bisa menumpuk di bawah kulit dan memberi rona kekuningan, terutama pada telapak tangan, telapak kaki, lutut, siku, dan sekitar hidung.

"Makan terlalu banyak makanan kaya beta-karoten bisa membuat kulit berwarna oranye," kata dermatolog Melissa Piliang, dikutip dari Cleveland Clinic.

"Biasanya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya jika konsumsi dikurangi."

Menurut Piliang, seseorang bisa mengalami carotenemia jika mengonsumsi sekitar 20-50 miligram beta-karoten per hari selama beberapa minggu. Sementara itu, satu wortel ukuran sedang mengandung sekitar 4 miligram beta-karoten.

Artinya, jika Anda rutin makan 10 wortel setiap hari selama beberapa minggu, kemungkinan besar warna kulitmu akan mulai berubah.

Selain wortel, beta-karoten juga banyak ditemukan pada buah dan sayur berwarna jingga atau kuning seperti mangga, labu, ubi jalar, aprikot, dan melon. Bahkan, beberapa sayuran hijau seperti bayam dan kubis juga mengandung pigmen ini dalam jumlah tertentu.

Kondisi carotenemia umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan medis. Cukup dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi beta-karoten, warna kulit akan kembali normal dalam beberapa bulan.

Namun, bila warna kekuningan tampak di seluruh tubuh termasuk bagian putih mata, sebaiknya periksa ke dokter karena bisa jadi itu bukan carotenemia, melainkan tanda penyakit lain seperti gangguan hati atau penyakit kuning (jaundice).

Meski begitu, bukan berarti anda harus takut makan wortel. Dalam jumlah wajar, wortel tetap kaya manfaat, mulai dari menjaga kesehatan mata, memperkuat daya tahan tubuh, hingga menutrisi kulit. Kuncinya adalah seimbang dan bervariasi.

Jadi, jika Anda sedang tergoda ikut tren salad wortel serut di TikTok, tidak masalah. Asal tidak berlebihan. Ingat, bahkan sesuatu yang baik pun bisa menjadi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International