Takeyuki Oya: Persib, Persija, Bali United Harus Masuk Top Asia

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 07 Jul 2025 15:56 WIB

General Manager (GM) Kompetisi dan Operasional PT L IB, Takeyuki Oya, menyebut tiga klub Indonesia seharusnya bisa tampil dalam kompetisi top Asia. GM Kompetisi dan Operasional PT LIB, Takeyuki Oya (kiri), menilai tiga klub Indonesia seharusnya bisa masuk kompetisi top level Asia. (CNNIndonesia.com/M Ikhwanuddin)

Jakarta, CNN Indonesia --

General Manager (GM) Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Takeyuki Oya, menyebut tiga klub Indonesia seharusnya bisa tampil di top level kompetisi AFC.

"Tentu saja Persib Bandung sebagai juara Liga 1. Lalu ada Persija Jakarta, dan Bali United. Itu klub yang seharusnya lebih kompetitif dari [sekadar] Asia Tenggara," kata Oya di Jakarta, Senin (7/7).

Saat ini AFC menerapkan tiga kasta kompetisi antarklub, yakni Champions League Elite, Champions League Two, dan Challenge League. Sudah lebih dari satu dekade wakil Indonesia tak eksis di level tertinggi turnamen level Asia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arema FC jadi klub Indonesia terakhir yang tampil di kasta teratas pada Liga Champions 2011 lalu. Selepas itu, wakil dari Indonesia berkutat di kasta kedua dan ketiga.

"Menurut saya tim teratas Liga Indonesia seharusnya bermain di kompetisi yang lebih baik di AFC. Sekarang ada ACL, ACL 2, dan ACL Challenge. Tapi seharusnya ada tim yang bisa ke play-off ACL Elite," ujarnya.

Meningkatkan koefisien Liga Indonesia jadi salah satu aspek yang diperhatikan oleh Oya. Karenanya, pria yang pernah menjabat sebagai GM Media Promosi dan Departemen Bisnis Internasional dan GM Bisnis Global J League itu.

"Alasan utama saya ada dua, pertama karena potensi [sepak bola Indonesia] besar. Negara ini punya populasi besar yang suka sepak bola. Kemudian alasan kedua adalah komitmen Pak Erick dan Pak Ferry untuk memajukan sepak bola negara ini," ujarnya.

Oya bahkan mengaku sempat didekati negara-negara Asia Tenggara lain, namun karena tertarik dengan potensi sepak bola Indonesia, kemudian ia memutuskan pilihannya.

"Saya bicara dengan beberapa negara lain di Asia Tenggara, tapi hanya Indonesia yang orangnya punya komitmen untuk perkembangan sepak bola dan itu sangat menginspirasi saya," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)

Read Entire Article
Korea International