Spanyol Siap Bongkar Pelanggaran HAM Israel di Gaza, Bantu ICC

1 hour ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 09:36 WIB

Spanyol akan membongkar pelanggaran HAM  di Jalur Gaza Palestina untuk membantu ICC sehingga bisa menyeret Israel bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ilustrasi. Spanyol siap bongkar pelanggaran HAM Israel di Jalur Gaza. (Efraimstochter/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Spanyol akan membongkar pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Jalur Gaza Palestina untuk membantu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sehingga bisa menyeret Israel bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Jaksa Agung Spanyol Alvaro Garcia Ortiz mengatakan pengadilan telah mengeluarkan dekrit untuk membentuk tim yang akan menyelidiki kekerasan HAM dan pelanggaran hukum internasional di Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim tersebut akan bertugas mengumpulkan bukti dan memberikan ke pihak berwenang, dengan demikian Spanyol telah memenuhi kewajiban kerja sama internasional dan HAM," kata Ortiz, dikutip AFP, Kamis (18/9).

Dia lalu berujar, "Melihat situasi di wilayah Palestina saat ini, semua bukti, langsung atau tidak langsung bisa dikumpulkan di negara kami untuk disertakan dalam kasus yang ditangani ICC."

Pada November tahun lalu, ICC merilis surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan saat itu Yoav Galant atas tuduhan kejahatan perang serta kejahatan kemanusiaan.

Sebelum surat penangkapan ICC, Mahkamah Internasional (IJC) juga menyebut Israel melakukan genosida di Jalur Gaza. Spanyol ikut membantu pengadilan ini untuk menyelidiki lebih lanjut tindakan pemerintahan Netanyahu.

Spanyol, salah satu negara Eropa, yang mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam sekeras-kerasnya agresi serta pendudukan Israel di negara tersebut.

Sebagai wujud dukungan itu, Spanyol mengumumkan pengakuan mereka terhadap Negara Palestina. Mereka menilai langkah ini sebagai cara merealisasikan solusi damai dan mendukung gencatan senjata sesegera mungkin.

Hari-hari setelah pengakuan itu, hubungan Spanyol dan Israel memburuk. Kedua negara ini saling memblokir daftar pejabat untuk memasuki negara tersebut.

Upaya Spanyol muncul saat Israel masih meluncurkan agresi brutal di Palestina. Sejak Oktober 2023, mereka menggempur objek dan warga sipil.

Imbas agresi itu, lebih dari 65.000 warga di Palestina tewas, jutaan warga terpaksa menjadi pengungsi, dan ratusan ribu fasilitas hancur.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International