Shell Akan Akuisisi BP

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 05 Mei 2025 08:16 WIB

Shell Plc (SHEL.L) dikabarkan akan mengakuisisi pesaingnya BP Plc (BP.L). Namun, mereka masih menunggu penurunan harga minyak dan saham. Shell Plc (SHEL.L) dikabarkan akan mengakuisisi pesaingnya BP Plc (BP.L). Namun, mereka masih menunggu penurunan harga minyak dan saham. (CNNIndonesia/Artho Viando).

Jakarta, CNN Indonesia --

Shell Plc (SHEL.L) dikabarkan akan mengakuisisi pesaingnya BP Plc (BP.L).

Mengutip sumber-sumber yang mengetahui masalah tersebut, perusahaan minyak besar itu telah membahas kelayakan dan manfaat akuisisi dengan para penasihatnya secara lebih serius dalam beberapa minggu terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun mengutip Reuters, untuk melangkah lebih jauh, Shell masih menunggu penurunan harga saham dan minyak lebih lanjut sebelum memutuskan untuk mengajukan penawaran.

Seorang juru bicara Shell yang dikonfirmasi atas isu tersebut berkomentar bahwa perusahaannya kini tengah membereskan internal.

"Kami harus membereskan rumah kami sendiri karena memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan meskipun ada kemajuan selama beberapa tahun terakhir," katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Eksekutif Shell Wael Sawan. Ia mengatakan kepada Financial Times bahwa perusahaannya lebih suka membeli kembali lebih banyak saham Shell.

Sementara BP menolak berkomentar atas kabar tersebut.

Yang pasti, kalau akuisisi jadi dilakukan, ini akan melipatgandakan kekuatan Shell dalam kancah industri energi global. Akuisisi memberi mereka skala untuk menyaingi perusahaan seperti Exxon dan Chevron.

Penggabungan juga kemungkinan besar akan mengundang pengawasan regulasi, mengingat besarnya kesepakatan tersebut.

Selama beberapa tahun, BP dan Shell sejatinya hampir sama besarnya.

Tetapi selama beberapa tahun terakhir, Shell berhasil menyalip dan tumbuh hampir dua kali lipat ukuran BP, dengan nilai pasar sekitar 149 miliar pound.

Kebalikannya, BP malah di bawah tekanan untuk meningkatkan profitabilitas dan memangkas biaya. Di tengah tekanan itu, Kepala BP Murray Auchincloss mengumumkan rencana untuk menjual aset US$20 miliar hingga 2027, mengurangi pengeluaran dan pembelian kembali saham. 

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Read Entire Article
Korea International