CNN Indonesia
Kamis, 22 Mei 2025 06:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Harry Maguire dan Cristian Romero menampakkan contoh yang tak patut ditiru dalam laga Tottenham Hotspur vs Manchester United di final Liga Europa.
Maguire dan Romero ribut tak berujung. Setelah wasit meniup peluit panjang, kedua pemain tetap berpegang teguh pada emosi dan ego masing-masing.
Dalam pertandingan, kedua pemain yang sama-sama berposisi sebagai bek tengah itu tak selalu berduel. Hanya saja ada momen yang membuat Maguire dan Romero bertemu muka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah ketika Romero terjatuh usai duel dengan Rasmus Hojlund. Maguire yang berada dekat dengan 'tempat kejadian perkara' langsung mengisyaratkan agar Romero segera bangun dan tidak membuang waktu.
Kejadian itu sempat memancing keributan. Maguire pun mendapat kartu kuning.
Setelah peluit panjang berbunyi dan Tottenham sah menjadi juara, Maguire tampak masih panas dan emosional.
Ketika Romero mendatanginya dan membuka tangan untuk berjabat, Maguire memilih tidak mengacuhkannya.
Romero pun tak ambil pusing dan mendekati pemain lain. Ketika wakil kapten Spurs asal Argentina itu berada di samping Diogo Dalot, Maguire menghampiri keduanya dan ada gestur mengusir Romero.
Keributan kecil sempat terjadi, namun segera dipisahkan oleh staf dan ofisial kedua tim.
Maguire sepertinya hanya memendam kesal ke Romero saja. Pasalnya saat bertemu dengan James Maddison, Maguire terlihat berpelukan dengan pemain Tottenham tersebut.
(nva/nva)