Respons Yuran Fernandes usai Sanksi Dikurangi Jadi 3 Bulan

7 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 19:03 WIB

Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes merespons pengurangan sanksi dirinya dari 12 bulan menjadi tiga bulan mengacu putusan Komite Banding PSSI. Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes disanksi tiga bulan sesuai putusan Komding PSSI. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes merespons pengurangan sanksi dirinya dari 12 bulan menjadi tiga bulan mengacu putusan Komite Banding PSSI.

Manajemen PSM melakukan banding agar Yuran dibebaskan dari hukuman. Namun, hal ini ditolak oleh Komding PSSI dengan sanksi dikurangi menjadi tiga bulan.

Yuran mengaku sudah merasa lebih baik dari sebelumnya setelah sanksinya dikurangi. Meskipun, bek tengah asal Cape Verde itu tetap tidak menginginkan ada rekam jejak terkena sanksi dalam kariernya sebagai pesepakbola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasa lebih baik dari sebelumnya. Banyak orang di Indonesia merasa sanksi 12 bulan karena komentar sebuah pertandingan tidak adil dan itu tidak masuk akal. Karena sudah dipersingkat menjadi tiga bulan dan berlaku mulai sekarang, sanksi itu akan mencakup banyak waktu saat musim berakhir dan saya akan kembali untuk musim baru Liga pada bulan Agustus," ucap Yuran dalam unggahan di akun Instagram FIFPro, Kamis (22/5).

"Banyak pemain lokal dan asing di sini di Indonesia mengirimkan pesan ke saya: 'kami bersamamu'. Jika saya membutuhkan bantuan, mereka ada di sana untuk saya. Para pemain itu di seluruh Indonesia akan melakukan sebuah aksi bersama di Instagram yang menunjukkan bahwa sanksi 12 bulan untuk sebuah komentar adalah tidak adil. Larangan bermain tiga bulan tentu lebih baik dari 12 bulan, tetapi tetap saja saya tidak menginginkan itu ada di CV saya."

Sebelumnya, Yuran dijatuhi sanksi tidak boleh bermain selama satu tahun oleh Komdis PSSI. Ia dianggap melanggar pasal 59 ayat 2 jo pasal 141 Kode Disiplin PSSI tahun 2023.

Hukuman Yuran berawal dari kekecewaannya terhadap keputusan wasit pada laga PSM vs PSS. Yuran sempat mencetak gol tetapi dianulir lewat VAR. Yuran lantas menumpahkan kekecewaan di media sosial.

"Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia," tulis Yuran Fernandes saat itu.

Yuran kemudian menghapus unggahan itu dan sudah meminta maaf atas hal tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(jal/ptr)

Read Entire Article
Korea International