Rating Sempurna Host Airbnb Rusak Gara-gara Ulasan Konyol Suara Domba

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik properti penginapan, Holly Thomson, meluapkan kemarahannya setelah kehilangan rating sempurna di platform Airbnb. Hal ini terjadi setelah seorang tamu meninggalkan ulasan konyol yang mengeluh tentang suara domba yang dianggap terlalu berisik.

Airbnb sendiri adalah platform daring yang menghubungkan pemilik properti (sebutannya hosts) dengan tamu yang mencari penginapan unik di seluruh dunia.

Penginapan mewah milik Holly yang bernama The Barn at Summerhill Farm Stays di Castle Douglas, Dumfries and Galloway, Skotlandia, tadinya menyandang rating bintang lima yang sempurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Holly Thomson merasa bingung saat membaca ulasan tersebut. Dalam ulasan itu, seorang pengunjung mengklaim bahwa penyumbat telinga (earplugs) tidak cukup mampu memblokir suara embikan domba selama mereka menginap.

Padahal, lodge tersebut berlokasi di tengah padang penggembalaan yang berisi 100 ekor domba dan secara eksplisit diiklankan sebagai properti yang "menawarkan cita rasa kehidupan peternakan."

Pengalaman farm life yang ditawarkan tampaknya tidak cukup untuk tamu itu mempersiapkan diri menghadapi suasananya. Setelah menginap, tamu tersebut meninggalkan kritik pedas dengan rating tiga bintang, yang langsung membuat skor lima bintang Holly anjlok.

"Itu konyol. Kami merasa cukup lucu juga. Apa yang Anda harapkan? Anda tidak bisa menghentikan hewan menjadi hewan," kata Holly, seperti dilansir Mirror.

"Sangat jelas bahwa Anda datang karena ingin merasakan kehidupan pedesaan. Kami sangat terpencil dan itu adalah nilai jual. Ini bagus untuk orang yang ingin menjauh dari hiruk pikuk," tambahnya.

Tamu yang marah itu juga menggambarkan interior pondok yang bersih dan modern sebagai "sedikit kurang berkarakter" dalam ulasan tiga bintangnya.

Sebelumnya, properti Holly telah menerima banyak rating bintang lima, bahkan sempat diklasifikasikan sebagai "salah satu rumah paling dicintai di Airbnb."

Protes ke Airbnb dan Jadi Viral di TikTok

Holy yang merupakan ibu dua anak itu kini mengajukan keluhan kepada Airbnb terkait sikap mengomel tamu tersebut, dengan harapan perusahaan dapat menghapus ulasan itu.

"Apa yang kami pelajari dengan cepat adalah betapa pentingnya ulasan bagi bisnis kami. Karena kami baru dalam hal ini, kami membaca setiap ulasan yang kami dapatkan," ujar Holly.

"Saya memeriksa email dan mendapat notifikasi dari Airbnb bahwa saya mendapat ulasan bintang tiga pertama. Gadis ini menulis ulasan yang mengatakan domba-dombanya terlalu keras berbunyi dan dia memakai penyumbat telinga, tapi itu tidak menghentikan kebisingan di malam hari."

"Itu ada di nama bisnis kami, jadi saya tidak begitu yakin apa yang dia harapkan. Itu adalah bagian dari pengalaman, melihat domba. Jika Anda melihat di mana kami berada, Anda akan tahu kami berada di pedesaan," ucapnya merasa kecewa.

Holly juga sempat membagikan video di TikTok, yang direkam di dalam properti sambil menyindir turis tersebut. Video itu ditonton lebih dari 750.000 kali di platform tersebut.

"Saya sangat terpukul. Kami telah mencurahkan hati dan jiwa kami ke dalam lodge liburan ini dan itu merupakan risiko besar bagi kami sebagai petani muda yang melakukan diversifikasi," tutupnya.

Soal peristiwa ini, Airbnb menyatakan bahwa mereka memiliki kebijakan ulasan yang ketat untuk memastikan umpan balik yang diberikan autentik, tepercaya, dan bermanfaat bagi komunitas.

Platform tersebut menyatakan bahwa ulasan hanya dihapus dalam keadaan terbatas ketika pengguna terbukti melanggar kebijakan ulasan. Namun, pengguna dapat menanggapi ulasan secara publik, termasuk jika mereka tidak setuju.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International