PSSI Respons AFF Coret Klub Indonesia di ACC: Kita Jalan Terus

6 hours ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 04 Jul 2025 22:40 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons sikap AFF yang mencoret klub Indonesia dari ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026. Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak mempersoalkan ketiadaan klub Indonesia di ASEAN Club Championship. (CNNIndonesia.com/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons sikap konfederasi sepak bola Asia Tenggara (AFF) yang mencoret klub Indonesia dari ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026.

Mengacu hasil undian ACC 2025/2026 di Bangkok, Thailand pada Jumat (4/7) siang, klub Indonesia tak terdaftar jadi peserta. Padahal PSSI telah mengirim nama dua klub ke AFF.

Dua klub yang didaftarkan PSSI adalah Malut United dan Persebaya Surabaya yang adalah tim peringkat ketiga dan keempat Liga 1 2024/2025. Pendaftaran ini sudah sesuai waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, AFF tak menginginkan klub peringkat ketiga dan keempat kompetisi musim terakhir. Dalam regulasi ACC 2025/2026 yang berhak mewakili adalah juara dan runner-up.

"Yang saya dengar hari ini AFF sudah memutuskan tidak menerima [dua klub yang dikirim PSSI untuk tampil di ACC 2025/2026]. Ya, nggak apa-apa," kata Erick di Senayan City, Jakarta, Jumat (4/7).

"Karena ini kan AFF sendiri, ACC itu kan turnamen yang dikenalkan oleh Sporting Five. Saya rasa dengan kekuatan liga kita dan AFC kita punya kekuatan sendirilah. Jadi kita jalan terus."

Dalam kesempatan tersebut Erick menegaskan bahwa bukan klub Indonesia tidak siap tampil di pentas internasional, dalam hal ini ACC. Klub Indonesia disebut sangat siap.

Hanya saja PSSI dan operator Liga 1 (PT Liga Indonesia Baru) telah bersepakat dengan peserta liga bahwa yang akan menjadi wakil Indonesia di ASEAN adalah peringkat ketiga dan keempat.

Ini ditetapkan untuk mendukung kiprah dua tim yang akan tampil dalam Liga Champions Asia Two dan AFC Cup. Saat AFF tak bisa menerima kebijakan itu, PSSI tak mempersoalkan.

"Ini kan juga banyak info yang cukup simpang siur mengenai AFF bahwa kita seakan-akan Liga (LIB) dan PSSI tidak siap. Itu salah besar," kata pria yang juga Menteri BUMN ini menegaskan.

Kondisi geografis Indonesia yang luas dan berpulau-pulau juga berbeda dengan negara ASEAN lainnya. Jarak tempuh klub sepak bola Indonesia lebih jauh dari tim lainnya di kawasan Asia Tenggara.

"Kita ini punya 18 klub yang bertanding di kompetisi. Kalau kita lihat klub-klub yang bertanding di Liga-Liga Asia Tenggara, Singapura hanya enam dan negara lain hanya 12 sampai 14."

"Kita ini paling banyak di liganya. Belum di Liga 2 nya ada 20. Lalu juga jarak tempuh masing-masing klub dan satu lainnya Indonesia ini negara kepulauan 17 ribu pulau," kata Erick.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)

Read Entire Article
Korea International