Prabowo Panggil CEO Danantara, Bahas Investasi Sampah Jadi Listrik

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani menghadap Presiden Prabowo Subianto melaporkan perkembangan program pengelolaan sampah menjadi sumber listrik atau Waste to Energy.

"Dan tadi juga melaporkan perkembangan dari program Waste to Energy. Itu juga tadi Bapak Presiden minta di-update," kata Rosan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/11).

Rosan menyebut saat ini program itu telah masuk pada proses penjaringan dari investor potensial.

Ia mengatakan ada sekitar 240 calon investor yang berminat berinvestasi pada program tersebut.

Rosan menyampaikan sejauh ini terdapat tujuh daerah yang berpotensi akan menjadi tempat groundbreaking program.

Ia mengatakan tujuh daerah itu telah mendapatkan persetujuan dari Menko Pangan Zulhas dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

"Kita minggu depan itu kita akan buka untuk proses bidding-nya. Bidding-nya, maksudnya masukkan penawarannya ya. Itu mulai proses kita memberikan data dan penawaran itu kita mulai minggu depan. Karena dari tujuh itu memang kesediaan lahannya kan sudah ada," ucapnya.

Selain ketersediaan lahan, Rosan menyebut ketersediaan sampah di tujuh darrah itu juga dinilai cukup.

"Kesediaan dari infrastrukturnya, juga jalan maupun air juga sudah ada, jadi itu bisa di kita proses lebih lanjut lagi untuk yang tujuh daerah itu," ujarnya.

Rosan menyebut proyek ini nanti akan disertai dengan teknologi yang mumpuni. Ia mengatakan nantinya sampah dalam proses pengolahan tak perlu lagi dipisah-pisahkan.

Ia mengatakan pengolahan sampah tanpa perlu diklasifikasikan itu berbeda dengan proses hari ini.

"Memang hanya membedakan mungkin kadar output-nya saja yang akan beda. Contohnya misalnya di Bantar Gebang atau di tempat lainnya," ucap dia.

[Gambas:Video CNN]

(mnf/dhf)