CNN Indonesia
Senin, 30 Jun 2025 19:54 WIB
Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab saat menjawab pertanyaan jurnalis di sela Rakorwil PPP se-Jatim yang digelar di Vasa Hotel Surabaya, Minggu (29/6). (Foto: CNN Indonesia/ Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --
Para kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jawa Timur menyatakan kompak dan satu komando jelang Muktamar PPP, September-Oktober 2025 mendatang. Mereka menginginkan adanya kepemimpinan yang mampu membawa partai kembali ke parlemen.
Hal itu disampaikan Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab di sela Rakorwil PPP se-Jatim yang digelar di Vasa Hotel Surabaya, Minggu (29/6) malam tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mundjidah mengatakan PPP se-Jatim akan bulat mendukung siapapun tokoh yang memiliki kapasitas untuk mengembalikan partai berlambang Ka'bah ini ke parlemen di Senayan.
"Kita yang punya suara agar satu komando dan semangat untuk kita agar supaya memilih pemimpin dan mendapatkan pemimpin nanti yang dapat membesarkan PPP dan kembali kepada DPR RI Senayan," kata Mundjidah.
Dalam Rakorwil itu, Mundjidah mengatakan para kader telah sepakat berada dalam satu komando untuk memilih pemimpin yang sama saat Muktamar PPP yang digelar September-Oktober 2025 nanti di Bali.
"Satu komando, satu barisan untuk Jawa Timur. Karena Jawa Timur jumlah cabangnya adalah terbesar di seluruh Indonesia. Mengompakkan dan bagaimana kekompakan dari teman-teman biar tidak maju sendiri-sendiri," ucapnya.
"Jadi tidak ada nanti itu satu daerah DPC pun yang punya suara lain. Kita harus satu komando," tambahnya.
Namun, saat ditanya kemana arah dukungan PPP Jatim dalam muktamar nanti, Mundjidah mengaku belum bisa mengungkapnya. Sampai hari ini, pihaknya belum memutuskan dukungan ke siapapun.
"Sampai hari ini kita masih belum [punya calon yang didukung]. Kalau pun ada ya disimpan dulu. Masa diungkapkan di sini," katanya.
Muktamar PPP akan digelar 29 September 2025-1 Oktober 2025 di Bali. Forum ini merupakan agenda paling krusial untuk menentukan arah dan langkah perjuangan partai ke depan.
Muktamar PPP diprediksi akan berlangsung sengit. Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Rommy membeberkan setidaknya ada enam nama yang masuk bursa calon Ketum PPP.
Nama-nama itu yakni Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, kemudian mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purnawirawan) Dudung Abdurachman. Dua nama ini berasal dari eksternal partai.
Lalu Sandiaga Uno yang merupakan Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, kemudian Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, kemudian Mantan Ketum PPP 2020-2022 Suharso Monoarfa, dan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono.
(frd/wis)
