PNM Dorong Usaha Mikro Perempuan Perkuat Ekonomi Keluarga Prasejahtera

5 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah tekanan ekonomi global yang mengguncang banyak sektor, pelaku usaha mikro justru menunjukkan daya tahan luar biasa. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil peran penting melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga prasejahtera dan penyangga utama ketahanan usaha ultra mikro

Lewat PNM Mekaar, pemberdayaan perempuan prasejahtera bukan sekadar soal modal usaha. Program ini hadir sebagai ekosistem lengkap yang mencakup pendampingan, pelatihan dasar bisnis, hingga literasi keuangan.

Pemberdayaan ini menyasar pelaku ekonomi mikro khususnya perempuan prasejahtera yang menjadi motor penggerak ekonomi rumah tangga dan komunitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ekonomi mikro sering kali luput dari sorotan, padahal justru di situlah denyut ekonomi rakyat berputar. Lewat PNM Mekaar, kami ingin memastikan bahwa usaha sekecil apapun mendapat ruang untuk tumbuh dan berdaya tahan, terutama saat ekonomi sedang sulit," ujar Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary.

Di saat sektor formal dan menengah ke atas mengalami kontraksi, banyak pelaku ekonomi mikro tetap bertahan karena model usaha mereka yang adaptif, fleksibel, dan berbasis kebutuhan harian masyarakat.

Hal ini tercermin dari stabilitas mayoritas usaha nasabah PNM Mekaar yang mampu mempertahankan penghasilan hingga memperluas pasar secara lokal berkat pendampingan intensif yang diberikan.

Dengan lebih dari 15 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia, PNM Mekaar membuktikan bahwa penguatan ekonomi mikro dapat menjadi strategi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Program ini memperkuat struktur ekonomi dari bawah ke atas mulai dari warung kelontong, usaha makanan rumahan, hingga layanan jasa harian yang menopang kehidupan banyak keluarga.

Selain itu, PNM Mekaar memberikan pelatihan kewirausahaan berbasis kebutuhan lokal, literasi digital sederhana, serta mengembangkan kapasitas kepemimpinan perempuan dalam mengelola keuangan rumah tangga dan usaha.

Hal ini menciptakan efek ganda berupa peningkatan pendapatan keluarga dan penguatan daya tahan sosial-ekonomi komunitas. Karena perempuan pelaku usaha mikro bukan sekadar pencari nafkah tambahan.

"Mereka garda terdepan dalam membangun ketahanan keluarga dan ekonomi lokal. Ketika mereka diberdayakan, dampaknya tidak hanya pada dapur mereka sendiri, tapi juga pada pasar, lingkungan, bahkan bangsa," tambah Dodot.

PNM meyakini, pemberdayaan ekonomi mikro dapat menjadi investasi jangka panjang bagi ketahanan nasional. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, menguatkan sektor usaha ultra mikro menjadi langkah konkret PNM untuk menjaga ekonomi Indonesia tetap hidup dan tangguh dimulai dari memberdayakan keluarga prasejahtera.

(ory/ory)

Read Entire Article
Korea International