Petugas Imigrasi AS Tembak Mati Pria Diduga Imigran Gelap

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Minggu, 14 Sep 2025 11:24 WIB

Petugas Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) AS menembak mati seorang pria di sekitar Chicago pada Jumat (12/9). Petugas Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) AS menembak mati seorang pria di sekitar Chicago pada Jumat (12/9). Ilustrasi. (iStock/aradaphotography).

Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) Amerika Serikat (AS) menembak mati seorang pria di sekitar Chicago pada Jumat (12/9).

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS itu menjelaskan petugas tersebut sudah berusaha menangkap seorang pria tersebut. Akan tetapi, pria yang ditangkap diklaim melawan dan malah mengendarai mobilnya ke arah agen ICE.

Tindakan pria bernama Silverio Villegas-Gonzales itu dirasa mengancam keselamatan jiwa petugas imigrasi AS yang pada akhirnya melepaskan tembakan. Villegas-Gonzales dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, tak lama setelah kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kendaraan (Villegas-Gonzales) dihentikan, tersangka melawan dan mencoba menabrakkan kendaraan ke arah tim (ICE), menabrak seorang petugas. Kemudian, menyeretnya (petugas imigrasi) saat ia (Villegas-Gonzales) melarikan diri dari tempat kejadian," jelas pernyataan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Sabtu (13/9), dikutip dari BBC.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyebut Villegas-Gonzales memiliki riwayat mengemudi secara ugal-ugalan. Bahkan, pria yang ditembak tersebut diklaim merupakan imigran tanpa dokumen.

Sementara itu, kepolisian setempat di Franklin Park menegaskan mereka tidak terlibat dalam insiden tersebut.

Gubernur Illinois JB Pritzker mengatakan masyarakat berhak mendapatkan penjelasan yang lengkap dan faktual tentang kondisi sebenarnya.

Ia menegaskan hal tersebut diperlukan demi memastikan transparansi dan akuntabilitas.

(skt/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International