Perbasi Target Back to Back Medali Emas SEA Games dan Lolos Olimpiade

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 29 Apr 2025 17:27 WIB

Ketua Umum Perbasi Budisatrio Djiwandono mematok target back to back medali emas SEA Games bagi Timnas Basket Indonesia. Menpora Dito Ariotedjo, Ketua Umum Perbasi Budisatrio Djiwandono dan Direktur LPDUK Ferry Kono melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) di Media Center Kemenpora Selasa (29/4). (Arsip Perbasi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Perbasi Budisatrio Djiwandono mematok target back to back medali emas SEA Games bagi Timnas Basket Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Budi dalam jumpa pers di Kemenpora, Selasa (29/4). Menurutnya medali emas SEA Games 2023 harus dipertahankan dan potensinya sangat besar.

Saat ini Timnas Indonesia ditangani oleh David Singleton. Penunjukan pelatih asal Amerika Serikat ini diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia lebih berprestasi dibanding sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut kami di Perbasi dan BTN [David Singleton] memiliki kapasitas mumpuni untuk membawa prestasi Timnas kita ke arah yang lebih baik insya Allah," kata Budi soal penunjukan Singleton.

"Kita pernah mendapat medali emas belum lama ini [SEA Games] kita ingin untuk kembali meraih medali emas tersebut. Kami percaya coach Dave bisa membawa keperluan timnas tersebut."

Demi tercapainya medali emas SEA Games 2025, Perbasi bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Memorandum of Understanding (MoU) antara Perbasi dengan LPDUK resmi ditandatangani di Jakarta, Selasa (29/4). Lewat kerja sama ini juga target lolos ke Olimpiade 2028 coba disasar.

Yang ditarget lolos ke Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat, adalah tim 3x3. Nantinya akan ada 20 atlet yang diproyeksi dan menjalani kompetisi agar punya tempat masuk kualifikasi.

"Saya rasa akan ada babak kualifikasi beberapa tahap untuk akhirnya tim Merah Putih dinyatakan lolos atau tidak ke Olimpiade 2028. Jadi berjenjang," kata Budi menjelaskan.

"Ada based on competition yang di Tanah Air atau di negara lain. Setelah itu ada kualifikasi. Untuk 3x3 mungkin agak beda dengan 5x5 dalam melakukan kualifikasi," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)

Read Entire Article
Korea International