Jakarta, CNN Indonesia --
Memahami sains tak hanya tentang rumus dan teori, tapi juga praktik dan observasi. Di sinilah teks laporan percobaan memegang peranan penting. Lantas, sebenarnya apa pengertian teks laporan percobaan?
Teks laporan percobaan adalah jenis teks yang dibuat berdasarkan temuan dari suatu penelitian atau percobaan. Untuk memahami teks ini, penting untuk mempelajari strukturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disusun berdasarkan hasil percobaan atau penelitian, teks laporan percobaan selalu menyajikan fakta dan bukti yang diperoleh dari proses tersebut.
Dalam hal kebahasaan, teks ini menggunakan bahasa Indonesia baku yang mengikuti kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Pengertian teks laporan percobaan
Mengutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX, pengertian teks laporan percobaan adalah jenis tulisan yang disusun berdasarkan hasil penelitian atau eksperimen.
Menurut KBBI, teks merujuk pada naskah asli dari penulis atau bahan tertulis yang digunakan sebagai dasar untuk pelajaran atau pidato.
Kemudian, sebuah laporan percobaan umumnya memiliki struktur standar yang memudahkan pembaca memahami penelitian. Berdasarkan Handbook of Writing for the Mathematical Sciences oleh Nicholas J. Higham, bagian-bagian utama laporan meliputi: judul, abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, analisis, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Pentingnya laporan percobaan tidak hanya relevan di bidang ilmu pengetahuan alam dan teknik, tetapi juga mencakup disiplin ilmu lain seperti kimia, biologi, fisika, dan ilmu sosial. Ini menunjukkan bahwa konsep laporan percobaan relevan di berbagai jenis penelitian.
Struktur teks laporan percobaan
Berikut detail struktur teks laporan percobaan.
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berfungsi sebagai gerbang awal yang memperkenalkan keseluruhan laporan. Ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan.
- Latar Belakang: Di bagian latar belakang, penulis menjelaskan alasan atau pemikiran di balik pemilihan topik atau judul percobaan. Ini bisa mencakup pentingnya topik tersebut, masalah yang ingin dipecahkan, atau fenomena yang menarik untuk diteliti. Singkatnya, latar belakang memberikan konteks dan justifikasi mengapa percobaan ini dilakukan.
- Rumusan Masalah: Ini adalah bagian yang secara eksplisit menyatakan pertanyaan atau masalah yang akan dijawab melalui percobaan. Rumusan masalah harus spesifik, jelas, dan dapat diukur. Ini menjadi fokus utama penelitian dan memandu jalannya percobaan.
- Tujuan Penulisan: Penulis menguraikan apa yang ingin dicapai dengan laporan percobaan ini. Tujuan penulisan seringkali sejalan dengan rumusan masalah, tetapi dirumuskan sebagai pernyataan tujuan yang spesifik dan terukur yang ingin dicaih oleh penulis dengan adanya laporan percobaan ini.
2. Landasan Teori
Bagian landasan teori atau kajian pustaka berfungsi sebagai dasar ilmiah laporan. Di sini, penulis menyajikan berbagai konsep, prinsip, dan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik percobaan.
Informasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya, seperti buku, jurnal ilmiah, atau artikel yang relevan. Landasan teori membantu pembaca memahami kerangka konseptual yang mendukung percobaan dan bagaimana percobaan ini berhubungan dengan pengetahuan yang sudah ada.
Ini juga dapat digunakan untuk mengembangkan hipotesis atau prediksi hasil percobaan.
3. Metode Penelitian
Bagian metode penelitian menjelaskan secara rinci bagaimana percobaan dilakukan. Ini adalah blueprint dari proses penelitian, memungkinkan pembaca untuk memahami langkah-langkah yang diambil dan bahkan mereplikasi percobaan jika diperlukan.
Teknik-teknik yang umum digunakan untuk memperoleh data meliputi:
- Percobaan: Ini adalah inti dari laporan percobaan, di mana penulis menjelaskan prosedur eksperimen secara sistematis, termasuk alat dan bahan yang digunakan, variabel yang dikontrol, dan bagaimana data dikumpulkan.
- Studi Pustaka: Penulis mungkin juga melakukan tinjauan literatur yang mendalam untuk mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang sudah ada, melengkapi data yang diperoleh dari percobaan langsung.
- Wawancara: Dalam beberapa kasus, wawancara dengan ahli atau individu yang relevan dapat digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif yang mendukung temuan percobaan.
4. Simpulan
Bagian simpulan adalah penutup laporan yang merangkum temuan-temuan kunci dan jawaban atas rumusan masalah. Simpulan bukan sekadar pengulangan dari hasil, melainkan intisari dari keseluruhan laporan.
Ini merangkum apa yang telah diuraikan dalam bagian-bagian sebelumnya dan memberikan gambaran singkat tentang pengetahuan baru yang diperoleh dari percobaan. Bagian ini biasanya berisi jawaban langsung terhadap tujuan penulisan dan rumusan masalah yang diajukan di awal laporan.
Itulah pengertian teks laporan percobaan beserta struktur penulisannya. Semoga bermanfaat!
(gas/fef)