Pengertian Alat Ukur Massa dan Jenis-jenisnya

12 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Alat ukur massa merupakan instrumen atau alat yang digunakan untuk mengukur dan membandingkan massa pada suatu benda. Dalam fisika, ada beberapa proses pengukuran selain alat ukur massa, seperti alat ukur panjang dan alat ukur waktu.

Misalnya, alat untuk mengukur panjang bisa menggunakan mistar, jangka, sorong, mikrometer, dan sekrup. Sementara untuk mengukur waktu, dapat menggunakan jam atau stopwatch.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa alat yang digunakan untuk mengukur massa? Simak penjelasannya berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Pengertian alat ukur massa

Alat ukur massa adalah alat yang dibuat secara spesifik untuk mengetahui jumlah massa pada sebuah benda.

Sementara massa sendiri didefinisikan sebagai kuantitas zat atau materi yang terkandung di dalam sebuah benda. Massa benda tidak tergantung pada tempatnya sehingga memiliki sifat yang tetap.

Selain faktor alat ukur, untuk mendapatkan data hasil pengukuran yang akurat perlu juga dipertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi proses pengukuran.

Misalnya benda yang diukur, proses pengukuran, kondisi lingkungan, dan orang yang melakukan pengukuran, seperti dikutip dari buku Praktis Belajar Fisika.

Jenis alat ukur massa

Massa benda diukur menggunakan alat bernama neraca atau timbangan. Terdapat beberapa jenis neraca yang sering digunakan. Berikut masing-masing penjelasannya, seperti dihimpun dari buku Fisika dan sumber lainnya.

1. Neraca tiga lengan

Neraca tiga lengan digunakan untuk mengukur berat pada objek yang dalam praktiknya kerap digunakan di laboratorium. Interval dari neraca tiga lengan ini antara lain dari 0-311 gram dengan validitas ketelitian hingga 0,1 gram.

2. Neraca sama lengan

Neraca sama lengan memiliki dua lengan yang sama panjang (linier) yang terbuat dari logam. Neraca ini digunakan untuk menimbang massa atau berat dari suatu objek.

Lengan yang satu digunakan untuk wadah bagi suatu objek, dan lengan satunya lagi digunakan untuk meletakkan bobot timbangan.

3. Neraca lengan gantung

Neraca lengan gantung mempunyai prinsip kesetaraan gravitasi pada kedua lengannya. Neraca ini memiliki konsep kerja seperti tuas. Neraca lengan gantung terdiri dari lengan pemberat yang berisi skala, lengan untuk wadah beban objek, dan wadah timbangan.

4. Neraca pegas

Neraca pegas terdiri dari dua skala, yakni skala kilogram dan gaya (Newton). Pengukuran menggunakan neraca pegas didasarkan pada konteks nilai konstanta pegas yang dibatasi dalam daerah operasi linier dari pegas tersebut.

5. Neraca digital

Neraca terus mengalami perubahan atau transformasi, kini terdapat neraca digital. Neraca ini memiliki sistem yang lebih otomatis dan valid dalam mengukur massa dari suatu objek.

Demikian penjelasan mengenai alat ukur massa dilengkapi dengan jenis-jenisnya. Jadi, alat ukur massa adalah alat yang dibuat secara spesifik untuk mengetahui jumlah massa pada sebuah benda.

Terdapat lima jenis alat ukur massa, yakni neraca tiga lengan, neraca sama lengan, neraca lengan gantung, neraca pegas, dan neraca digital.

(juh)

Read Entire Article
Korea International