CNN Indonesia
Kamis, 10 Jul 2025 18:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, dikabarkan sedang mengembangkan browser atau peramban berbasis kecerdasan buatan (AI). Kehadirannya diprediksi bakal menggeser dominasi Google Chrome.
Browser bertenaga AI itu rencananya bakal meluncur dalam beberapa pekan ke depan. Browser ini muncul tak lama setelah peluncuran Comet dari Perplexity.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Tech Crunch, browser buatan OpenAI ini diduga kuat bakal menggunakan AI untuk merancang ulang cara pengguna menjelajahi web. Kabarnya, browser ini menyimpan beberapa interaksi pengguna di dalam ChatGPT daripada mengarahkan ke situs web.
Selain itu, OpenAI dikabarkan kemungkinan akan mengintegrasikan Operator, agen AI penjelajahan web milik perusahaan, sebagai fitur utama.
OpenAI juga kabarnya mempertimbangkan untuk mengembangkan browser untuk bersaing dengan Google Chrome pada tahun 2024. Sama seperti Perplexity, OpenAI kemungkinan ingin mendapatkan akses langsung ke data pengguna dan kebebasan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang inovatif tanpa perantara Google.
Kemunculan browser berbasis AI dari OpenAI ini tentu bisa menjadi pukulan telak buat Google. Pasalnya, sebelum ini, OpenAI juga telah meluncurkan ChatGPT Search, mesin pencarian berbasis AI.
OpenAI, dalam laman resminya, menjelaskan ChatGPT Search memungkinkan pengguna melakukan pencarian dengan "cara yang lebih baik dari sebelumnya".
Perusahaan menjelaskan ChatGPT Search menggabungkan keunggulan antarmuka natural language dengan informasi terkini seperti hasil pertandingan olahraga, berita, harga saham, hingga prakiraan cuaca.
(dmi/dmi)