Olahraga Pilates Makin Populer, Ini Deret Manfaatnya

7 hours ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah maraknya tren kebugaran seperti yoga, barre, dan strength training, ada satu olahraga yang diam-diam mencuri perhatian banyak orang, Pilates. Dari selebritas hingga pekerja kantoran, semakin banyak yang melirik latihan ini karena hasilnya tak hanya terasa di otot, tapi juga di pikiran.

Bagi yang belum familiar, Pilates adalah latihan yang menitikberatkan pada kontrol gerak, kekuatan inti (core), dan pernapasan yang teratur.

Gerakannya tampak lembut, tapi jangan salah, Pilates bisa 'membangunkan' otot-otot kecil yang jarang digunakan, membuat tubuh terasa lebih kuat dan seimbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dulu Pilates dikenal sebagai latihan rehabilitasi, kini justru menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang digemari banyak orang. Berikut enam manfaat utama Pilates yang membuatnya kembali jadi tren di dunia kebugaran, melansir EatingWell:

1. Menguatkan otot inti tubuh

Pilates dikenal sebagai latihan terbaik untuk membangun kekuatan inti (core). Bukan hanya perut yang lebih rata, tapi juga punggung, pinggul, dan panggul yang lebih stabil.

"Core yang kuat membantu memperbaiki postur dan mencegah cedera," ujar Jade Winter, instruktur Pilates bersertifikat.

Dengan tubuh yang stabil, aktivitas sehari-hari dari mengangkat belanjaan hingga berolahraga jadi lebih ringan dan efisien.

2. Memperbaiki postur tubuh

Duduk lama di depan laptop membuat banyak orang cenderung bungkuk. Nah, Pilates bisa jadi solusi. Dengan latihan yang menekankan keseimbangan dan kesadaran tubuh, postur akan membaik secara alami.

"Reformer Pilates membangun daya tahan dan mobilitas dari dalam," kata Winter. Sejumlah studi juga menunjukkan Pilates dapat membantu mengurangi nyeri punggung bawah dan meningkatkan keselarasan tulang belakang.

3. Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas

Tak hanya kuat, tubuh juga jadi lebih lentur. Pilates menggerakkan sendi ke seluruh rentang gerak alaminya tanpa membebani otot atau persendian.

"Pilates menguatkan sekaligus meregangkan otot secara bersamaan," ujar Carter Dandridge, instruktur Stott Pilates. "Inilah yang membuat otot jadi panjang, lentur, dan jarang cedera."

4. Menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus

Pilates bukan cuma soal fisik. Setiap gerakan dilakukan dengan pernapasan yang teratur dan fokus penuh, menjadikannya latihan yang juga menyehatkan mental.

"Pilates memperkuat koneksi antara pikiran dan tubuh," kata Dandridge. "Kelas Pilates sering membuat peserta merasa lebih tenang dan segar."

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa Pilates bisa membantu meredakan stres dan gejala depresi, terutama jika dilakukan rutin dua kali seminggu.

Bagi atlet atau penggemar olahraga lain, Pilates bisa menjadi pelengkap sempurna. Latihan ini membantu memperbaiki keseimbangan, meningkatkan koordinasi, dan mengurangi risiko cedera.

Penelitian terhadap atlet voli dan anggar menunjukkan, mereka yang rutin Pilates mengalami peningkatan stabilitas, kekuatan lutut, dan keseimbangan tubuh yang lebih baik.

pilatesIlustrasi. Pria ikut pilates. (iStockphoto)

6. Aman untuk rehabilitasi dan pemula

Salah satu alasan Pilates banyak digemari adalah karena ramah bagi semua usia dan tingkat kebugaran. Latihan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, termasuk untuk pemulihan cedera atau kondisi tertentu seperti nyeri punggung dan pascaoperasi.

"Pilates sering digunakan untuk rehabilitasi karena low-impact dan fokus pada kekuatan yang seimbang," ujar Laura Quinn, pelatih kepala di ALO Wellness Club.

Untuk hasil optimal, dua sesi Pilates per minggu sudah cukup. Konsistensi adalah kunci, pilates bisa menjadi pelengkap sempurna bagi latihan kardio atau beban.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International