New Delhi Akan Diguyur Hujan Bersejarah Pekan Depan, Ada Apa?

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 25 Okt 2025 13:20 WIB

Pemerintah India untuk pertama kalinya akan menyemai garam (natrium klorida/NaCl) untuk menurunkan hujan di ibu kota New Delhi. New Delhi akan mengalami hujan buatan pertama pada 29 Oktober. (REUTERS/Bhawika Chhabra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah India untuk pertama kalinya akan menyemai garam (natrium klorida/NaCl) untuk menurunkan hujan di ibu kota New Delhi.

Indian Express melaporkan modifikasi cuaca itu akan dilakukan pekan depan pada 28-30 Oktober.

Ketua Menteri Rekha Gupta mengatakan penyemaian garam ini akan menjadi langkah bersejarah bagi New Delhi dalam memerangi polusi udara parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persiapan telah selesai untuk pertama kalinya di Delhi untuk menginduksi hujan buatan melalui penyemaian awan. Para ahli telah berhasil mengujinya di daerah Burari. Jika kondisinya memungkinkan, Delhi akan mengalami hujan buatan pertama pada 29 Oktober," ucapnya dalam unggahan di X.

Modifikasi cuaca ini dilakukan setelah ibu kota mencatat kualitas udara sangat buruk selama empat hari berturut-turut.

Hal ini dikarenakan India memperingati festival cahaya Diwali pada 21 Oktober, dengan petasan dan kembang api dinyalakan di berbagai kota.

Kondisi ini kemudian diperparah dengan kebiasaan rutin para petani India di musim dingin yaitu membakar lahan guna ditanami tumbuhan baru. Emisi industri dan batu bara juga telah menambah masalah polusi udara hingga kabut asap tak hilang selama berhari-hari.

Praktik penyemaian garam akan dilakukan oleh IIT Kanpur dengan bekerja sama dengan departemen lingkungan hidup Delhi. Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) telah memberikan izin untuk operasi penyemaian di Delhi pada 1 Oktober hingga 30 November.

(blq/vws)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International