CNN Indonesia
Sabtu, 25 Okt 2025 16:10 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merestui kenaikan Tukin ASN ESDM. (ANTARA FOTO/FAH)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap pesan Presiden Prabowo Subianto usai merestui kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) ASN lembaga tersebut hingga 100 persen.
Dalam upacara peringatan Hari Pertambangan dan Energi Ke-80 di Monas, Jakarta, Jumat (24/10), Bahlil menyebut Presiden ingin tak ada lagi cara-cara lama. Terutama pejabat di direktorat jenderal yang memberikan izin tambang yang tak sesuai prosedur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil mengancam bakal merumahkan anak buahnya jika masih melakukan praktik-praktik lama yang merugikan negara.
"Jangan lagi gaya-gaya lama dipakai, jangan lagi ada cara-cara lapan enam (86), terutama kepada dirjen-dirjen yang memberikan izin-izin. Kalau saya tahu, kalau ada laporan, saya tidak segan-segan untuk saya rumahkan kalian, tidak ada lagi pindah-pindah," kata Bahlil dalam pidatonya seperti dikutip dari Detik.com, Sabtu (25/10).
Bahlil pada kesempatan itu menyebut Presiden telah menyetujui kenaikan tukin ASN lewat Keppres. Menurut Bahlil, restu itu sebagai penghargaan kepada pada ASN di ESDM.
"Beliau menandatangani kepada saya, Pak Menteri, saya tandatangan ini sebagai bentuk penghargaan negara kepada aparat negara yang ada di ESDM," katanya.
Namun, kata Bahlil, Prabowo juga berpesan agar kenaikan tukin harus dibarengi dengan kinerja yang lebih baik.
"Beliau menyampaikan salam hormat, namun di sisi lain Presiden mengatakan bahwa negara meminta, Ibu Pertiwi meminta, kepada semua aparat negara yang ada di ESDM agar berikan kontribusi terbaiknya dalam rangka membangun bangsa dan negara," katanya.
(thr/bac)

















































