Nego Tarif Trump, Perusahaan RI Ini Mau Investasi di AS Rp33 T

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 28 Apr 2025 18:53 WIB

Menko Airlangga mengatakan perusahaan asal Indonesia, Indorama, bakal berinvestasi senilai US$2 miliar atau setara Rp33,7 triliun di AS. Menko Airlangga mengatakan perusahaan asal Indonesia, Indorama, bakal berinvestasi senilai US$2 miliar atau setara Rp33,7 triliun di AS. (Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perusahaan asal Indonesia, Indorama, bakal berinvestasi senilai US$2 miliar atau setara Rp33,7 triliun (asumsi kurs Rp16.854 per dolar AS) di Amerika Serikat (AS) demi menekan tarif impor yang dikenakan Presiden Donald Trump.

Dalam kebijakan tarif resiprokal terbarunya, Trump mengenakan pungutan impor sebesar 32 persen kepada Indonesia.

"Selanjutnya juga kami sampaikan ke Bapak Presiden, ada rencana perusahaan Indorama untuk investasi US$2 miliar di Louisiana (AS) untuk blue ammonia," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indorama Corporation merupakan perusahaan global yang memproduksi berbagai produk, termasuk polietilena, polipropilena, serat poliester, benang, dan sarung tangan medis. Perusahaan ini tercatat sebagai salah satu produsen poliolefin terbesar di Afrika.

Menurut Airlangga, sebelumnya Indorama sudah memiliki investasi di AS. Namun, jumlahnya memang tidak signifikan sehingga ke depannya akan ditambah untuk lebih mempererat kerja sama dengan Negeri Paman Sam.

"Indorama itu perusahaan yang multiproduk. Jadi mulai di Purwakarta, kemudian ekspansi ke berbagai negara, termasuk ke Amerika Serikat. Nah mereka itu kan di Amerika Serikat punya beberapa pabrik PET (Polyethylene Terephthalate)," jelasnya.

Selain itu, Airlangga menyebutkan Presiden Prabowo memberikan arahan agar dalam perundingan dengan AS jangan sampai merugikan negara lain, khususnya China.

"Bapak Presiden memberikan arahan bahwa apa yang kita tawarkan itu adalah win-win solution dan kita tidak membedakan satu negara dengan negara lain. Jadi artinya relatif apa yang kita tawarkan adalah apa yang sedang kita lakukan di dalam negeri," pungkas Airlangga.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

Read Entire Article
Korea International