Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, meninjau langsung Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/5). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas pengelolaan sampah yang menjadi bagian dari dukungan terhadap pengembangan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa keberadaan TPST Pasuruhan diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman di sekitar Borobudur melalui sistem pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi. Selain itu, fasilitas ini juga menjadi bagian dari agenda nasional untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
"Harapan kita lingkungan di sekitar juga bersih, karena memang persoalan sampah ini juga menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, pembangunan TPST Pasuruhan dilaksanakan oleh Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Proyek dimulai pada Desember 2023 dan telah rampung pada Desember 2024, dengan anggaran sebesar Rp82,4 miliar. Pelaksana konstruksi adalah konsorsium PT Gala Karya-PT Bintang Sembilan Indah KSO.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan landfill residu, penataan landfill eksisting, fasilitas utama TPST, serta berbagai infrastruktur pendukung seperti kantor operasional, pos jaga, rumah genset, musala, ruang pompa, hanggar alat berat, tempat pencucian truk, instalasi pengolahan lindi, dan instalasi air bersih.
Sebagai informasi, TPST Pasuruhan berdiri di atas lahan seluas 3 hektare. Fasilitas ini dirancang untuk mengolah hingga 100 ton sampah per hari menggunakan teknologi Refused Derived Fuel (RDF).
Teknologi ini memungkinkan sampah diolah menjadi bahan bakar alternatif yang dapat dimanfaatkan industri, seperti pabrik semen, sebagai pengganti batu bara.
Pembangunan TPST ini menjadi bagian dari strategi pengelolaan sampah jangka panjang di Kabupaten Magelang, khususnya kawasan sekitar Borobudur, yang selama ini menghadapi kendala kapasitas TPA eksisting yang telah penuh sejak 2017.
Dalam kunjungan tersebut, Dody didampingi oleh Dirjen Cipta Karya Dewi Chomistriana, Kepala BPPW Jawa Tengah Kuswara, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Gatut Bayuadji.
(rir)