Guangzhou, CNN Indonesia --
Sejak April 2024, Aion Indonesia hadir menyuntikkan produknya ke pasar mobil di Indonesia. Meski terbilang pemain baru, tapi begitu mengintip pabriknya di kawasan Guangzhou, China, Anda sebaiknya tak meremehkan Aion.
Di balik produknya yang futuristik, Aion memiliki 'dapur' tak kalah canggih. Pabrik yang dibangun pada September 2017 silam itu punya luas 470 ribu meter persegi, kapasitas produksi tahap pertama sebanyak 200 ribu kendaraan per tahun.
CNNIndonesia bersama jurnalis dari Indonesia lainnya ditemani salah seorang staf saat berkunjung untuk melihat jajaran mobil produksi Aion seperti, Aion RT, SSR, Hyptec HL, dan Aion UT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan mobil konvensional, mobil listrik memiliki baterai sebagai 'nyawa' kendaraan. Lokasi ini juga ada sudut edukasi yang menampilkan elemen-elemen dari sebuah baterai pada kendaraan listrik sampai kemudian menjadi sebuah panel baterai.
'Assembly' kurang dari semenit keluar 1 unit
Mobil-mobil Aion yang serba canggih memang lahir dari pabrik serba modern. Proses manufaktur didukung sistem otomasi tingkat tinggi. Pantauan saya, di area perakitan, tak banyak terlihat staf. Tugas perakitan diserahkan pada robot-robot sebanyak 100 ribu unit.
"Untuk perakitan sendiri cuma perlu waktu 53 detik [keluar satu unit mobil]. Tiap robot tugasnya beda. Ada yang memasang pintu sebelah kanan, di kiri juga ada," kata seorang staf.
Dia tidak menyebutkan secara pasti ada berapa banyak mobil yang diproduksi dalam sehari. Hal ini menurutnya tergantung permintaan. Pun kini pelanggan tinggal membeli mobil via daring. Pembeli memesan lalu 14 hari kemudian mobil sudah diantar ke rumah.
Sementara itu, keberadaan mobil-mobil Aion juga tak lepas dari peran GAC R&D Center. Dibangun pada 2006, pusat riset dan desain GAC ini sudah mempekerjakan enam ribu karyawan.
Kunjungan ke pabrik mobil listrik Aion di Guangzhou, China. Perakitan mobil mengandalkan robot yang mampu menghasilkan satu mobil dalam 53 detik. (CNN Indonesia/Elise Dwi)
Seorang staf GAC R&D Center menjelaskan mobil harus melewati tes ketat demi kualitas produk terbaik buat pelanggan.
Yang menarik, tim sudah memiliki berbagai skenario yang memungkinkan terjadi selama berkendara dan memastikan segala hambatan atau masalah bisa dilalui dengan teknologi yang disuntikkan pada mobil.
Selain itu, perancangan desain kendaraan menggunakan tanah liat atau clay. Menurut staf GAC R&D Center, tahap ini sangat penting dalam langkah perancangan sebuah mobil sebelum membuat model konsepnya.
"Tanah liat itu mudah dibentuk, dia juga tahan terhadap temperatur dan kelembapan," katanya.
Di lokasi ini juga ada layar dengan informasi termasuk peredaran mobil Aion di seluruh dunia, data penjualan global, jumlah penurunan emisi karbon dan data real time mobil Aion yang aktif atau beroperasi.
(els/mik)