Mana yang Lebih Sehat, Daging Kambing atau Daging Ayam?

1 day ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Daging kambing dan ayam sama-sama merupakan sumber protein hewani yang baik. Tapi, mana yang lebih sehat, daging kambing atau daging ayam?

Kedua jenis daging ini sering hadir di meja makan masyarakat Indonesia. Namun, mana yang lebih unggul dari segi kandungan gizi dan manfaat kesehatan?

Banyak orang menganggap ayam lebih unggul dari segi kualitas gizi dan kesehatan. Namun, apa benar demikian? Simak penjelasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menukil laman Gizi Go, Anda mungkin cukup kaget mengetahui fakta bahwa kalori bahkan lemak dari daging kambing justru jauh lebih rendah dari daging ayam.

Dalam 100 gram (g) daging kambing matang, terdapat sekitar 142 kalori. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan 185 kalori pada daging ayam dalam jumlah yang sama.

Kandungan lemak total dalam daging kambing juga lebih rendah, yaitu hanya 3 g, dengan 0,93 g di antaranya merupakan lemak jenuh. Sementara daging ayam mengandung 4 g lemak total, dengan 1g lemak jenuh.

Lemak jenuh berlebih diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan begitu, konsumsi lemak yang lebih rendah menjadi penting untuk menjaga kesehatan.

Bukan cuma itu, kolesterol pada daging kambing juga lebih ramah untuk jantung. Setiap 100 g daging kambing mengandung sekitar 75 miligram (mg) kolesterol. Sedangkan daging ayam mengandung sekitar 85 mg kolesterol.

Lantas, mana yang lebih sehat, daging kambing atau daging ayam? Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa daging kambing merupakan pilihan yang lebih baik bagi Anda yang ingin menjaga jantung tetap sehat.

Selain lebih aman, daging kambing juga mengandung zat besi dalam jumlah tinggi, yakni 3,8 mg per 100 g daging. Angka ini lebih tinggi dibandingkan ayam yang hanya memiliki 1,7 mg dalam jumlah yang sama.

Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia, terutama pada wanita dan anak-anak.

Tak hanya itu, daging kambing juga kaya akan kalium dan rendah natrium. Kombinasi ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung dan ginjal.

Keunggulan ayam

Grilled chicken breast with vegetable salad on white backgroundIlustrasi. Mana yang lebih sehat, daging kambing atau daging ayam. (iStockphoto/gbh007)

Meski demikian, bukan berarti ayam tak memiliki nilai lebih sama sekali. Merangkum berbagai sumber, daging ayam sedikit lebih unggul soal kandungan protein, yakni sekitar 31 g protein per 100 g daging, dibandingkan 27 g protein per 100 g daging kambing.

Protein sangat penting untuk pembentukan otot, pemulihan jaringan, dan sistem kekebalan tubuh.

Dari sisi kandungan vitamin, daging ayam juga memiliki keunggulan karena mengandung vitamin B5, B6, D2, D3, E, dan K. Beberapa di antaranya tidak ditemukan dalam daging kambing.

Hal di atas menjadikan ayam sebagai pilihan yang baik untuk mencukupi kebutuhan vitamin harian, terutama bagi Anda yang tidak mengonsumsi suplemen.

Kabar baiknya, kedua jenis daging ini memiliki skor indeks glikemik nol dan tidak mengandung karbohidrat, sehingga sama-sama aman untuk penderita diabetes.

Konsumsi yang disarankan

Untuk Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi, mengonsumsi hingga 250 g daging kambing per hari masih tergolong aman.

Namun, seperti jenis daging lainnya, kunci dari konsumsi daging adalah moderasi. Terlalu banyak konsumsi daging merah tetap bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan jika tidak dibarengi dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.

Untuk pertanyaan mana yang lebih sehat, daging kambing atau ayam, jawabannya tetap pada kebutuhan Anda.

Jika mencari pilihan daging yang lebih rendah kalori, lemak, dan kolesterol, maka daging kambing adalah pemenangnya.

Namun, jika Anda ingin memperoleh asupan vitamin yang lebih lengkap serta protein yang sedikit lebih tinggi, daging ayam juga tetap merupakan pilihan yang sangat baik.

(tis/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International