Malaysia: China Sepakat Ikut Traktat Nuklir ASEAN

10 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 10 Jul 2025 18:14 WIB

Malaysia sebut China setuju tandatangan traktat nuklir ASEAN saat semua dokumen sudah siap. Ilustrasi bendera ASEAN. Foto: iStock/HUNG CHIN LIU

Jakarta, CNN Indonesia --

Malaysia menyebut China setuju untuk menandatangani traktat nuklir ASEAN apabila semua dokumentasi sudah siap.

Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan mengatakan Beijing sudah membuat komitmen untuk menandatangani kesepakatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"China telah membuat komitmen untuk memastikan mereka akan menandatangani traktat tanpa syarat," kata Hasan di sela-sela ASEAN Foreign Ministerial Meetings (AMM) di Kuala Lumpur, Kamis (10/7), seperti dikutip Reuters.

Traktat nuklir ASEAN, yang dikenal sebagai Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (Southeast Asian Nuclear-Weapon-Free Zone/SEANWFZ) dicetuskan pada 1995 dan telah ditandatangani oleh seluruh negara Asia Tenggara.

Perjanjian ini menetapkan bahwa negara-negara nuklir dan anggota tak boleh mengembangkan, memproduksi, memperoleh, memiliki, maupun mempunyai kendali atas senjata nuklir di kawasan bebas nuklir ASEAN. Zona bebas nuklir itu meliputi wilayah darat, udara, hingga laut yang membentang di seluruh negara ASEAN.

Setelah traktat ini dibuat, belum ada satu pun negara nuklir yang mau menandatanganinya. Negara-negara nuklir sendiri antara lain China, Amerika Serikat, Prancis, Rusia, Inggris. Negara-negara ini yang diakui oleh Perjanjian Non-proliferasi Senjata Nuklir (NPT).

China sejak beberapa tahun terakhir sebetulnya sudah menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam perjanjian tersebut. Namun, hingga kini, belum ada lagi kelanjutan mengenai komitmen itu.

Kementerian Luar Negeri China sementara itu belum memberikan tanggapan mengenai pernyataan Hasan. Pekan lalu, Beijing menegaskan pihaknya mendukung traktat nuklir ASEAN dan berniat untuk menjadi yang pertama menandatangani perjanjian itu.

(blq/dna)

Read Entire Article
Korea International