Ledakan Tambang Batu Bara di Spanyol, Lima Orang Tewas

1 day ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 01 Apr 2025 00:54 WIB

Ledakan di tambang batu bara di Asturias, Spanyol, menewaskan lima orang. Ini adalah kecelakaan tambang paling mematikan dalam beberapa dekade. Lima orang tewas dan empat lainnya mengalami luka serius dalam ledakan di sebuah tambang batu bara di wilayah Asturias, Spanyol utara, pada Senin (31/3). Ilustrasi (REUTERS/DANIEL BECERRIL)

Jakarta, CNN Indonesia --

Lima orang tewas dan empat lainnya mengalami luka serius dalam ledakan di sebuah tambang batu bara di wilayah Asturias, Spanyol utara, pada Senin (31/3).

Dua pekerja lainnya di tambang Cerredo di Degana, sekitar 450 kilometer (280 mil) di barat laut Madrid, dilaporkan tidak terluka dalam kecelakaan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini adalah kecelakaan tambang paling mematikan di Spanyol sejak tahun 1995 ketika 14 orang tewas setelah sebuah ledakan di sebuah tambang di Asturias dekat kota Mieres.

Perwakilan pemerintah pusat, Adriana Lastra mengatakan indikasi awal ledakan itu disebabkan oleh fireamp, istilah yang merujuk pada metana yang membentuk campuran bahan peledak di tambang batu bara.

"Polisi sudah menyelidiki apa yang terjadi, mereka sudah berada di tempat kejadian," kata Adriana di lokasi kejadian.

Ledakan itu terjadi di bawah tanah di tambang sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Usai berita ledakan itu menyebar, keluarga pekerja berbondong-bondong ke lokasi, yang dikelilingi oleh polisi dan kendaraan layanan darurat.

"Ini memalukan. Perusahaan dulu menjamin keselamatan, tetapi mereka semakin jarang melakukannya," kata Jose Antonio Alvarez, seorang kerabat salah satu penambang yang tewas, mengatakan kepada surat kabar daerah El Comercio.

Lima orang yang tewas berusia antara 32 sampai 54 tahun, pemerintah daerah Asturias menulis di media sosial X.

Sementara korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat, dua di antaranya dengan helikopter. Mereka menderita luka bakar dan cedera kepala.

Tambang itu dimiliki oleh perusahaan lokal yang baru didirikan bernama Blue Solving, yang mencoba menggunakan kembali lokasi itu untuk ekstraksi "mineral berkinerja tinggi" untuk keperluan industri, menurut surat kabar harian lokal La Voz de Asturias.

Perdana Menteri Pedro Sanchez menyampaikan "belasungkawa yang tulus" kepada keluarga korban dan mendoakan "pemulihan yang cepat" bagi yang terluka, dalam pesan yang diunggah di X.

Kepala pemerintah daerah Asturias, Adrian Barbon, mengumumkan dua hari berkabung "sebagai tanda penghormatan bagi yang meninggal".

Pertambangan telah menjadi industri utama di Asturias selama berabad-abad, wilayah pegunungan yang berhutan lebat.

(fra/afp/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International