Jakarta, CNN Indonesia --
Setiap tahun, Lebaran menjadi momen penuh kebahagiaan, reuni keluarga, dan tentu saja, interogasi tahunan. Pertanyaan klasik seperti "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", atau "Sudah nambah belum gajinya?" seolah menjadi hidangan wajib di meja makan keluarga besar.
Walaupun seringkali ditanyakan dengan niat baik, pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi tekanan bagi sebagian orang. Tak bisa dipungkiri, pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan terus datang setiap tahunnya.
Namun, dengan sedikit humor, kecerdikan, dan ketenangan, Anda bisa menghadapi momen ini tanpa stres. Hal Yang terpenting, nikmati kebersamaan dengan keluarga, karena momen seperti ini tidak selalu bisa terulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, bagaimana cara menanggapinya dengan santai tanpa menciptakan ketegangan? Berikut beberapa strategi yang bisa Anda coba melansir berbagai sumber:
1. Gunakan humor sebagai perisai
Tanggapi dengan candaan ringan untuk mencairkan suasana. Misalnya dengan memberi jawaban "Ditunggu aja undangannya, nanti pas waktunya pasti heboh" atau bisa juga dengan jawaban, "Masih cari sponsor buat resepsi nih, Om/Tante mau jadi donatur?"
Cara ini membuat suasana lebih santai dan menghindari percakapan yang berpotensi canggung.
2. Balik bertanya dengan cerdik
Jika Anda ingin sedikit "nakal", coba balik bertanya. Misalnya dengan mengajukan pertanyaan "Kenapa nih, Om/Tante lagi cari inspirasi buat anak/cucu?". Dengan begini, Anda bisa mengalihkan pembicaraan tanpa terkesan defensif.
3. Jujur tapi santai
Kadang kejujuran yang sederhana bisa menjadi jawaban terbaik. Anda bisa menjawab dengan "Belum ketemu yang cocok, doakan aja ya," atau "Masih menikmati hidup dulu nih, yang penting bahagia."
Jawaban ini tetap menunjukkan kesopanan tanpa memberi ruang bagi diskusi lebih jauh.
4. Gunakan teknik 'jurus mengalihkan'
Kalau merasa pertanyaannya mulai mengganggu, alihkan topik ke hal yang lebih ringan. Misal membahas artis atau situasi yang sedang viral, atau makanan yang dihidangkan. Percakapan pun langsung berbelok ke arah yang lebih menarik.
5. Tetap tenang dan berpikir positif
Ingat, kebanyakan keluarga tidak bermaksud jahat saat bertanya. Mungkin mereka hanya ingin berbasa-basi atau sekadar peduli. Jadi, daripada tersinggung, anggap saja ini sebagai bagian dari tradisi Lebaran yang bisa Anda hadapi dengan elegan.
(tis/tis)