Lampu Merah Puri Kembangan Banjir, Cengkareng-Kebon Jeruk Macet Parah

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 08 Jul 2025 12:58 WIB

Banjir di Puri Kembangan, Jakarta Barat akibat luapan Kali Angke membuat lalu lintas arah Kebon Jeruk dan Cengkareng macet parah. Ilustrasi. Banjir di Jakarta Barat buat kemacetan panjang. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir yang menggenangi lampu merah Puri Kembangan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat tak kunjung surut Selasa (8/7) siang.

Banjir yang berasal dari luapan Kali Angke akibat hujan deras itu mencapai ketinggian 60 sentimeter (cm), bahkan lebih tinggi lagi di jalur menuju Ciledug Tangerang.

Sejumlah kendaraan roda dua pun tertahan di kolong ring road untuk menghindari mesin motor kemasukan air jika menerobos ke arah Cengkareng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbasnya, lalu lintas dari arah Kebon Jeruk maupun dari arah Cengkareng macet parah akibat genangan banjir di lampu merah Puri Kembangan.

Mengutip Antara, petugas Suku Dinas Perhubungan, Satpol PP dan pihak kepolisian terlihat terus memantau arus lalu lintas yang tertahan genangan banjir.

Hanya kendaraan roda empat yang berani menerobos banjir, sementara sejumlah kendaraan roda dua yang menerobos terpaksa macet dan harus didorong imbas mesin yang kemasukan air banjir.

Sementara itu, anak-anak asal wilayah setempat terlihat asik bermain di genangan banjir.

Sesekali anak-anak itu membantu para pemotor yang kendaraannya mogok. Kadang jika ada mobil dengan bak terbuka, anak-anak itu naik ke atasnya, lalu melompat ke genangan banjir.

Sebelumnya, Kasudin SDA Jakbar Purwanti Suryandari menyebut bahwa pihaknya mengoperasikan 152 unit pompa stasioner di 48 rumah pompa, 70 unit pompa mobile dan 60 unit pompa apung sejak Minggu (6/7) sore.

"Kemarin kan itu hujan deras merata ya di seluruh Jakarta. Makanya kita siaga operasi pompa. Kita sebar di titik-titik banjir di wilayah Jakarta Barat," ujar Purwanti.

Menurut Purwanti, letak wilayah Jakarta Barat yang lebih dekat dengan Jakarta Utara menyebabkan penanganan banjir lebih lama dilakukan.

"Letak wilayah kan berpengaruh juga, genangan di Jakbar itu kiriman dari wilayah lain juga. Jakarta Barat itu kan agak utara jadi dari selatan udah surut, larinya kan ke barat semua," ujar Purwanti.

Selain itu, permukaan air hulu yang tinggi menyebabkan sejumlah kali di Jakarta Barat berada pada tahap siaga satu selama berjam-jam, sehingga penanganan memakan waktu yang cukup lama.

(antara/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International