Kronologi Ramai Syahrini Terima Penghargaan di Cannes 2025

6 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Syahrini belakangan kembali menjadi bahan perbincangan menyusul kehadirannya di karpet merah Festival Film Cannes 2025 akhir pekan lalu, 15 dan 16 Mei.

Momen itu pertama kali diketahui publik melalui unggahan artis tersebut di Instagram Story yang menampilkan dirinya berpose di hadapan pers saat memasuki Cannes 2025. Kala itu, belum diketahui pasti agenda Syahrini di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pada Sabtu (17/5), Syahrini mengunggah video yang menampilkannya menerima penghargaan dalam gala dinner ditemani suaminya, Reino Barack.

Dalam takarir unggahan itu, Syahrini menyatakan penghargaan yang ia terima dari UNESCO melalui platform Listen to her Parole.

"Saya datang ke Cannes untuk menerima penghargaan bergengsi & luar biasa dari UNESCO melalui platform Listen To her Parole," tulis Syahrini dalam unggahannya di Instagram pada Sabtu (17/5).

"Saya persembahkan ini untuk semua perempuan di dunia," tuturnya. "Pengakuan ini bukan sekadar kehormatan pribadi, tapi juga perayaan ketahanan, transformasi, dan kekuatan hubungan antarmanusia."

[Gambas:Video CNN]

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Syahrini untuk mengutip unggahan tersebut.

[Gambas:Instagram]

Beberapa hari setelah unggahan itu viral, UNESCO Regional Office di Jakarta buka suara dan membantah terlibat dalam pemberian penghargaan yang diterima Syahrini.

Badan PBB tersebut menjelaskan acara pemberian penghargaan tersebut digelar United Society Council (USC) bekerja sama dengan Listen to her Parole dan didukung Guila Clara Kessous, seniman Prancis yang juga merupakan penerima UNESCO Artist for Peace.

"Jadi UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud," bantahan UNESCO dalam keterangan tertulisnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (22/5).

"Meskipun acara tersebut mungkin melibatkan UNESCO Artist for Peace dalam kapasitas pribadi atau simbolis, acara tersebut bukan merupakan upacara atau bentuk pengakuan resmi dari UNESCO."

"Mungkin akan lebih tepat jika disebut sebagai penghargaan dari United Society Council melalui acara Listen to her Parole, yang didukung oleh Guila Clara Kessous, salah satu UNESCO Artist for Peace," penegasan mereka.

Lanjut ke sebelah...


Read Entire Article
Korea International